Lihat ke Halaman Asli

Rahma dona

wiraswasta

Sungsang Desa Wisata Mangrove Beraroma Pempek Panggang

Diperbarui: 5 Juni 2023   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri kompal

Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam, pukul 9 lewat dikit geng Kompasianer Palembang-Umek Elly Suryani, Jeffri, Mutea, Dona dan Sandi  tiba di Sungsang. 

Suatu kawasan pemukiman nelayan yang terkenal  lokasinya tak jauh dari Pelabuhan Tanjung Api Api masuk dalam wilayah Kabupaten Banyu Asin- Sumatera Selatan. 

'Baunya seperti pempek panggang...' celetuk Umek Elly saat kami melintasi  hamparan jemuran udang kering berwarna jingga muda. Desa nelayan memang punya aroma khas,seolah kita bisa tiba disana hanya dengan mengendus-endus baunya saja.

Sayangnya kami malah mengandalkan petunjuk Mbak Google Maps. Sempat salah belok sebelum akhirnya kami kembali ke jalan yang benar setelah Umek menelpon  Aprianto, S.Hut staff CIFOR yang menunggu kami di ujung Desa Sungsang IV.

Jeffri  yang berbaik hati menjadi driver hari ini,memarkir mobil tak jauh dari kantor sekertariat  Ekoeduwisata Mangrove yang diinisiasi Center For International Forestry Research CIFOR.

Aprianto  menerima kami di depan warung kopi warkop  yang sepertinya multifungsi jadi semacam Creativehub. Pasalnya selama kami berkunjung, kulihat Kepala Desa,masyarakat dan tetamu yang datang bisa ngobrol santai berbagi ide dan pengalaman disini.

Aprianto dan Kades Sungsang IV ,Dokpri

Tuan rumah kami kyai Aprianto  yang asli komering ini tipikal social butterfly. Ia mudah bergaul dan memberikan energy positif pada lingkungan.

Habis 'ngopi-ngopi  maze' Aprianto mengajak kami turun melihat bibit-bibit mangrove yang ditanamanya di sekitar kantor sekertariat. O iya, kantor sekertariat CIFOR adalah rumah panggung mungil  tak begitu jauh dari bibir Sungai Sungsang.

Karena masih begitu pagi, aku mengira geng Kompal adalah pengunjung pertama sekertariat. Eh gagal kita jadi Pertamax, sudah keduluan mahasiswa Universitas Sriwijaya  yang sedang field trips ke mari. Tak sempat betegur sapa,mereka sudah melanjutkan perjalanan menuju hutan wisata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline