Zaman sekarang harus ada usaha ekstra, untuk menjaga kesehatan anak. Bukannya mau menakut-nakuti, tapi faktanya beberapa penyakit yang dahulu identik dengan kelompok umur tertentu, saat ini ditemukan diidap anak dan remaja.
Menurut penelitian, gangguan kesehatan pada anak dan remaja, umumnya disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Contohnya banyak kasus diabetes,yang berawal dari dehidrasi-kurang cairan. Kok bisa, apa hubungannya diabetes dengan dehidrasi?
Begini sob, anak - anak yang aktif bergerak, akan mengeluarkan banyak keringat. Idealnya, jumlah air yang keluar sama dengan jumlah air yang masuk ke dalam tubuh.Bila jumlah air yang keluar banyak, tapi asupan kurang, maka tubuh akan mengalami dehidrasi.
Efek Dehidrasi Pada Anak
Dapat info dari Care Diabetes Journal, kekurangan air menyebabkan liver mengalami hambatan, dalam proses glikogenesis. Yaitu aktivitas memecah, glikogen menjadi glukosa. Glukosa adalah zat gula, yang menjadi sumber energi tubuh.
Karena suplay glukosa tergangu,tubuh menjadi lemas dan perlu asupan glukosa secepatnya. Otak kemudian mengirim sinyal, untuk mencari sumber glukosa dari luar.
Maka munculah keinginan, untuk minum-minuman manis. Pasalnya glukosa terdapat pada, makanan dan minuman yang mengandung gula.
Jadi sob, makin sering tubuh mengalami dehidrasi, makin banyak pula jumlah gula yang dicari. Itulah kenapa anak yang sering dehidrasi dimasa kecil, beresiko lebih besar untuk kena diabetes dimasa tua. Daripada mereka yang tercukupi kebutuhan airnya
Itu tadi efek jangka panjang. Sedangkan efek jangka pendek dehidrasi ringan pada anak, dapat menyebabkan nganguan kognitif. Yang membuat mereka sulit berkosentrasi, kurang waspada, dan mudah lupa. Gak cuma gangguan kognitif, dehidrasi juga bisa membuat anak merasa lemas, pusing, atau mengantuk.
Bagian yang bikin galau, berdasarkan data yang dipublikasikan European Journal Of Nutrition, diketahui 1 dari 4 anak Indonesia kurang minum air putih. Kalaupun minum, yang dipilih juga bukan air putih. Mereka lebih suka minum, es susu aroma buah yang manis.