Lihat ke Halaman Asli

Rahma dona

wiraswasta

APP Sinar Mas Menjaga Langit Palembang Tetap Biru

Diperbarui: 17 Mei 2018   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama rekan-rekan Kompasiana Palembang (KOMPAL) dan Team Kompasiana on Location  kami meluncur dengan Speed boat dari Dermaga Benteng Kuto Besak menuju Sungai Baung - Ogan Komring Ilir (OKI).  Senin 14 Mei 2018 , kami diundang untuk melihat  kesiapan APP Sinar Mas Siaga menanggulangi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan selama Asian Games .

 Selama perjalanan saya duduk sendiri, tidak benar-benar sendiri sih. Ada Franky & Jane, John Denver, sampai Ebiet G Ade yang turut serta menemani. Serasa sedang shooting video clip, dari pengalaman wandering bersenandung kecil lumayan efektif mengalihkan pikiran dari kantuk,moodboster  dan pencegah mabuk perjalanan. 

Melirik kanan kiri, penghuni hutan bakau dan lahan gambut  sekelebat terlihat  Babi hutan,keluarga Monyet,Buaya dan dua ekor Gajah di penangkaran Air Sugihan. 

img-20180514-091935-229-5afbfc22ab12ae6067456f13.jpg

Hampir dua jam, diayun gelombang sungai yang lumayan bikin sakit pinggang akhirnya speed boat merapat ke dermaga kecil Sungai Baung. 

Pabrik, perumahan dan perkantoran APP Sinar Mas menempati lahan seluas 1.700 hektare yang berarti sepertiga dari luas Kabupaten Ogan Komring Ilir. Luasnya area yang harus dijaga dan kondisi lahan gambut yang  amat riskan di musim kemarau membuat management APP Sinar Mas harus ekstra teliti dan hati-hati dalam pengawasan lingkungan.

Situation Room dengan empat layar real time yang menginformasikan tangkapan kamera thermal di area konsesi. Dok.pribadi

Ibarat kata perang, maka semua unit  pasukan di Sumatra Selatan sudah siap mensukseskan event Asian Games 2018. Termasuk pasukan khusus yang menjaga langit Palembang tetap biru   menjelang dan selama pesta olahraga  berlangsung.  

Peran Regu Pemadam Kebakaran (RPK) menjadi vital  karena bila kebakaran hutan terjadi akibatnya sangat fatal. Tak cuma berbahaya bagi kesehatan, kabut asap 2015 lalu menggangu transportasi, darat laut dan udara dari dan menuju Sumatra Selatan.

Dok.pribadi

Mares Pribadi-Head of Fire Oprations Management Sinar Mas Forestry Region Palembang  menerangkan tentang 4 pilar Integrated Fire management (IFM) yang diterapkan untuk mencegah dan menagulangi  kebakaran hutan dan lahan.

Dok.pribadi

Bulan Agustus,adalah puncak musim kemarau di wilayah Sumatra. Sujica Lusaka-GM Fire Management APP Sinar Mas menyatakan untuk suksesnya Asian games 2018 yang bersamaan dengan puncak musim kemarau ia sudah melipat  gandakan Key Performance Indicator (KPI) yang berhubungan dengan mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) dalam area dan sekitar area konsesi  APP Sinar Mas.

Selain mendirikan pos-pos di desa yang dianggap rawan kebakaran.Sujica mengatakan perusahaan  dan masyarakat yang berada dalam satu kesatuan ekosistem harus memiliki visi yang sama dalam menjaga lingkungan. 

Dok.pribadi

Kerja besar mencegah dan memadamkan api tidak bisa dilakukan sendiri. Selain kesiapan peralatan pemadaman dan unit transportasi yang mendukung, APP Sinar Mas juga melakukan kordinasi dengan lembaga terkait yang concern terhadap bahaya kebakaran seperti TNI,Polri,Mangala Agni dan dinas-dinas lainya.Bersama 3000an  pemadam terlatih (RPK) dan 2000 masyarakat peduli api (MPA) bahu membahu mencegah, melaporkan dan  memdamkan kebakaran. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline