Sejak produksi pertama tahun 1962 maka sekarang sudah 56 tahun Viva kosmetik eksis di Indonesia.
Beauty bloger mengkategorikan Viva sebagai produk "mumer" aman untuk yang baru coba-coba pake makeup.
Tahun 60an kosmetik tergolong barang mewah karena hampir semua kosmetik barang import. Kehadiran Viva sebagai kosmetik lokal murah meriah tentu saja disambut gegap gempita ABG zaman itu yang sekarang sudah jadi emak dan nenek.Viva adalah kosmetik pertama yang berani mencetak "made in Indoneisa" pada kemasan nya. Dibanding produk kosmetik lokal yang muncul belakangan Viva sekarang jarang berpromosi.Saya penasaran apa yang membuat mereka bertahan selama 56 tahun?
Lembaga riset Sigma Research Indonesia melakukan penelitian kepada 1200 perempuan Indonesia usia 15-55 tahun. Terungkap faktor- faktor yang menjadi pertimbangan perempuan dalam membeli produk kosmetik antara lain
- Formula yang aman dan cocok di kulit.Viva kosmetik sudah mendapat sertifikat cara pembuatan kosmetik yang benar (CPKB ) dari Badan Pengawas Farmasi dan Makanan.Tipsnya gunakan produk yang sesuai dengan kondisi kulit untuk menghindari breakoutatau reaksi alergi pada kulit
- Produk yang bertahan lama dikulit.Viva kosmetik mengklaim sebagai kosmetik yang sesuai untuk daerah tropis.Tentu saja formulasi produk tahan terpaan angin dan guyuran keringat.Yang perlu dipelajari teknik aplikasinya yang benar sehingga bertahan lama di kulit.
- Pilihan warna .Meski tidak mengeluarkan trend warna setiap tahun lipstik,blushon,eyeshadow Viva punya banyak varian warna yang bisa memenuhi selera segala usia.
- Halal.Untuk Indonesia yang mayoritas Islam halal itu penting.Tanpa gembar-gembor jargon yang norak Viva Kosmetik sudah dapat sertifikasi HALAL dari MUI Jawa Timur.
- Harga .Menulis artikel ini bukan karena diendors atau mengharap gratisan tapi bener-bener kagum pada management PT VITAPHARM hari gini masih sanggup jual bedak tabur seharga Rp.750/bungkus atau Hand & Body lotions Asmara Rp.2.200/botol 100ml. Satu point ingin saya tambahkan yang tidak ada dalam survey adalah jangkauan distribusi.
- Jangkauan Distribusi.Luar biasa diseluruh penjuru nusantara pasti bisa menemukan pasar atau warung kecil yang jual produk Viva.
Viva bisa terjangkau sejuta umat Indonesia yang miskin papah tetapi tetap pengen terlihat cantik walau sederhana. Memakai Viva, seperti tradisi yang diajarkan turun temurun dari Ibu-anak-cucu. Belum tergoyahkan dengan kisaran harga yang lebih murah dari satu bungkus kacang goreng atau sebatang rokok. Zaman sekarang bukan cuma Sandiaga Uno yang perlu lipgloss , rakyat jelata juga perlu produk kosmetik yang halal aman di kulit aman di kantong.
Produksi bedak tabur Viva mencapai 8 ton /hari wajar kalau PT.Vitapharm mengklaim memegang 50 % market share produk kosmetik Indonesia. Viva kosmetik punya pendukung garis keras yang membuatnya bertahan dalam perubahan zaman dan perubahan konsep cantik perempuan Indonesia.***** donapalembang101@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H