Lihat ke Halaman Asli

Rahma dona

wiraswasta

"Platonic Love" alias Teman tapi Mesra

Diperbarui: 14 Februari 2018   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Shutterstock

Punya teman lelaki dan perempuan sering jalan bareng tapi mengaku tidak pacaran? Mungkin itu cinta platonik

Platonic Love  - ungkapan Plato tentang cinta pada symposium-mungkin lebih cocok disebut kelompok diskusi dengan serba serbi cinta sebagai topik bahasannya.Idiom cinta platonic menggambarkan sebuah hubungan yang murni spiritual dan bukan fisik. Teman tapi mesra istilahnya  Maia Estianti.

Ada sesuatu yang bikin orang tertarik untuk bergaul dengan yang lain, bisa jadi  karena punya mobil mahal mungkin karena dia ganteng /cantik  bisa juga karena punya kedudukan atau dia punya relasi yang penting untuk bisnis kita. Mutual  komensialisme - sama-sama diuntungkan sudah lumrah zaman now.

Interaksi sosial yang kemudian menjadi semakin personal karena sering bertemu.Curhat,nonton atau sampai  janjian liburan bareng.Semuanya terasa menyenangkan sampai salah satu dari mereka mulai mempertanyakan apakah kedekatan ini lebih dari sekedar teman biasa. Simpati dan empati yang dipancarkan kemudian ditangkap sebagai ungkapan cinta.

Jangan buru-buru bilang NO apa lagi YESS - coba identifikasi dulu  jenis cinta yang  bersemayam di dadamu.Apakah rasanya  mengelora mengebu-gebu sampai terbawa dalam mimpi atau ini lebih mirip sayang pada tetangga yang kebetulan  tuna netra?

Cinta platonik dalam pengertian populer adalah hubungan kasih sayang dimana elemen seksual tidakmenjadi tujuan. Solidaritas pada kawan yang tertimpa musibah, membantu mencarikan job teman yang ngangur, sampai mengantar teman cewek yang pulang malem itu masih bisa dikategorikan cinta platonik

Tetapi mulailah untuk mempertimbangkan ini sebagai cinta"beneran" saat kamu mulai kepo ingin tahu lebih jauh soal keluarganya,mantan-mantanya,statusnya di media sosial sedang apa,kemana,sama siapa. Dan lebih penting lagi sangat ingin tahu perasanya padamu.

Bila ternyata itu memang bukan cinta beneran, langsung bicaralahto the point  hentikan unjuk rasasimpati yang membuatnya salah faham.Kamu akan terhindar darigelarPHP (Pemberi harapan Palsudan membantunya segera membuka harapan baru.

Kalau dia masih saja sering kirim pesan, kepo di media sosialmu. Datang tanpa diundang ke rumah  dan memproklamirkan diri sebagai calon pendamping  sementara kamu merasa tidak pernah bilang cinta padanya mulailah waspada bisa jadi dia penderita Erotomania****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline