Lihat ke Halaman Asli

PMPKL

Persatuan Mahasiswa Pemuda Kristen Loloda

“Di Masa Pandemi, Buku adalah Teman Cerita”

Diperbarui: 20 Juli 2021   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Donal 

Pandemi berkepanjangan, semua elemen mulai dari pemerintah hingga rakyat di negara ini bersimpul jari memohon pada Tuhan, untuk mengatasi covid 19 yang kian tak kunjung lenyap, mala makin bertambah banyak.

Mulai dari cara pelindung diri (pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM). Masyarakat di himbau tetap di rumah, hingga semua aspek di rumahkan.

Pandemi membuat semua bidang terkendala, semisalnya “pendidikan”.

Pendidikan yang berperan penting mencerdaskan kehidupan bangsa di negeri ini mengalami perubahan akibat pandemi, sekolah dan kampus diliburkan.

Kini sekolah dan kampus tidak lagi mengadahkan proses pembelajaran di sekolah atau kampus, seperti biasanya, tapi melakukan proses pembelajaran melalui daring (online). Penyelenggaraan sistem pendidikan mengalami transformasi dalam berbagai lini kegiatan, termasuk kegiatan pembelajaran yang seluruhnya terpaksa berlangsung secara online.

Peserta didik terpaksa ikut proses pembelajaran semacam ini. Tentu pendidikan tetap bertahan dan berjalan, namun dapat diasumsikan bahwa program pendidikan terlaksana, namun tidak maksimal.

Dari proses pembelajaran daring tentu peserta didik, (mahasiswa dan siswa) akan mengalami ketergantungan ilmu pengetahuan, biasanya organisasi tempat pelarian mahasiswa untuk menambah wawasan. Kini semua dibatasi dilarang berkerumun, artinya nilai dari menggali pengetahuan adalah mencari sendiri, kemana dan kesiapa?.

Solusinya adalah “buku”, jadikanlah buku teman cerita, dan membaca adalah guru kesendirian. Kalau tak punya buku bisa pinjam pada teman, bisa juga membeli secara online, atau membaca secara online saja. Sebab banyak buku yang juga ketersediaan di online, bisa diakses.

Buku adalah jendela dunia, dan kegiatan membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka jendela tersebut agar kita bisa mengetahui lebih tentang dunia yang belum kita tahu sebelumnya, apalagi kita terkurung di masa pandemi.

Semakin banyak melakukan kegiatan membaca buku, maka akan semakin banyak kita mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal yang belum kita ketahui, serta dapat menambah jumlah kosakata yang bisa kita gunakan dalam kehidupan keseharian kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline