Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Warna Biru? Menelisik Arti Warna Biru Pada Logo Kompasiana

Diperbarui: 16 Februari 2024   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo dan Slogan Baru Kompasiana (Sumber: Kompasiana via Kompas. com)

"Kenapa warna biru?", "Ada apa dengan warna biru?"

Pertanyaan-pertanyaan itu muncul, sibuk minta perhatian di benak beberapa waktu ini. Ia menggelitik sedikit memaksa untuk disapa hangat.

Tentu munculnya bukan sebab riuhnya keramaian pendukung berbaju warna biru muda, yang senada dengan jagoannya berseragam warna sama kala sampaikan pidato kemenangan Pilpres 2024 hasil Qiuck Count di Istora Senayan Jakarta, malam hari tanggal 14/02/2024.

Bukan! Hal itu muncul setelah mengikuti perkembangan Kompasiana dan beberapa kali membaca tulisan sesama rekan penulis Kompasiana yang menulis artikelnya pakai nyebut-nyebut atau bawah-bawah warna biru, hehe.

"Ah, maksudnya apa sih ini?" mungkin ada yang penasaran. Okelah saya pakai contoh sajah biar mudah mengutarakan maksudnya.

Contoh pertama, seorang teman, pak Demianus Nahaklay, biasa disapa pak Nus, beberapa hari lalu menayangkan sebuah artikel berjudul: "Menjawab Panggilan Ilahi: Kuliah S2 Mempersiapkan Generasi Pelayan Masa Depan".

Dalam artikel itu dikisahkannya seorang rekan Kompasianer bernama David Tamba yang giat menulis di Kompasiana walau artikelnya tak diberi label biru oleh admin Kompasiana.

"Label biru", tulis pak Nus. Kenapa bukan label merah atau sekalian orange?

Contoh kedua, hari Kamis (15/02/2024) saya membaca artikel seorang teman, mbak Siska Fajarrany, berjudul; "Tiba-Tiba Centang Biru." Sebuah artikel berisi perayaan sukacitanya atas keberhasilan menjadi penulis papan atas Kompasiana dengan pangkat centang biru, hehe. Selamat ya, mbak Siska!

"Centang biru", lagi-lagi biru. Kenapa sih tidak centang kuning atau pink ajah?

Contoh ketiga, beberapa hari lalu saya menemukan logo dan slogan baru Kompasiana sebagaimana gambar ilustrasi di awal artikel ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline