Lihat ke Halaman Asli

Asesment Formatif dan Asesmen Sumatif: Apa Perbedaan dan Manfaatnya?

Diperbarui: 2 April 2023   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

okezone.com

Asesmen Formatif dan Asesesmen Sumatif: Apa Perbedaan dan Manfaatnya?
Asesmen adalah proses pengumpulan dan analisis informasi tentang hasil belajar peserta didik. Asesmen memiliki peran penting dalam proses pembelajaran, karena dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik, guru, orang tua, dan pihak lain yang berkepentingan. Asesmen juga dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, menentukan keputusan akademik, dan mengembangkan kompetensi peserta didik.

Asesmen dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu asesmen formatif dan asesmen sumatif. Kedua jenis asesmen ini memiliki tujuan, karakteristik, dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan singkat tentang asesmen formatif dan asesmen sumatif.

Asesmen formatif adalah asesmen yang dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuan dari asesmen formatif adalah untuk memantau perkembangan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan hasil belajar mereka.

Asesmen formatif tidak berisiko tinggi, artinya tidak digunakan untuk menentukan nilai akhir, kenaikan kelas, kelulusan, atau keputusan penting lainnya. Asesmen formatif lebih bersifat informal dan fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks pembelajaran. Asesmen formatif dapat menggunakan berbagai teknik dan instrumen, seperti observasi, tes lisan atau tertulis, kuis, portofolio, proyek, rubrik, ceklis, dan sebagainya.

Asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan pada akhir suatu periode pembelajaran, misalnya pada akhir satu topik, satu bab, satu semester, atau satu tahun ajaran. Tujuan dari asesmen sumatif adalah untuk menilai pencapaian hasil belajar peserta didik secara keseluruhan, dengan membandingkannya dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

Asesmen sumatif berisiko tinggi, artinya digunakan untuk menentukan nilai akhir, kenaikan kelas, kelulusan, atau keputusan penting lainnya. Asesmen sumatif lebih bersifat formal dan standar, sehingga harus memenuhi prinsip-prinsip validitas, reliabilitas, objektivitas, dan keadilan. Asesmen sumatif biasanya menggunakan teknik dan instrumen yang bersifat tes tertulis atau lisan dengan bentuk soal pilihan ganda, isian singkat, uraian panjang, atau sejenisnya.

Asesmen formatif dan asesmen sumatif memiliki manfaat masing-masing bagi peserta didik dan guru. Bagi peserta didik, asesmen formatif dapat membantu mereka untuk:

  • Mengetahui kemajuan belajar mereka secara berkala
  • Mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka dalam belajar
  • Mengetahui strategi belajar yang efektif bagi mereka
  • Meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri mereka dalam belajar

Bagi peserta didik, asesmen sumatif dapat membantu mereka untuk:

  • Mengetahui pencapaian hasil belajar mereka secara keseluruhan
  • Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi mereka
  • Mengetahui standar kualitas yang diharapkan dari mereka
  • Mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan akademik selanjutnya
  • Mendapatkan pengakuan atas prestasi belajar mereka

Bagi guru, asesmen formatif dapat membantu mereka untuk:

  • Mengetahui kondisi awal peserta didik sebelum memulai pembelajaran
  • Mengetahui perkembangan dan kemajuan peserta didik selama proses pembelajaran
  • Memberikan umpan balik yang konstruktif dan bermakna kepada peserta didik
  • Mengidentifikasi kesulitan atau hambatan belajar yang dialami peserta didik
  • Menyesuaikan strategi dan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik
  • Meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik dalam belajar



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline