Melawan Godaan Ketika Belanja

Sikap boros menurut Islam merupakan salah satu perbuatan tercela, karenanya umat Islam dianjurkan tidak belanja berlebihan. Umumnya pada bulan Ramadan yang terjadi malah belanja dilakukan tanpa pertimbangan. Bahkan belanja dilakukan atas dasar informasi yang salah, akibatnya kita belanja di saat barang mengalami kenaikan harga.

Selain itu, di bulan Ramadan apalagi menjelang 1 Syawal (Idul Fitri) beberapa penyedia barang melakukan diskon. Potongan harga yang menggoda itu memang sulit ditolak, "kapan lagi kalau bukan sekarang", demikian umumnya ketika kita berhadapan dengan diskon. 

Kita kerap kalap, membabi buta belanja ketika diskon datang. Kita pun lupa prioritas bahkan melupakan rencana yang sudah kita susun dari rumah. Ketika itu terjadi, sejatinya kita telah gagal memahami subtansi puasa Ramadan. Kita gagal mengekang hawa nafsu, malah diperbudak nafsu. Hati-hati, menghamburkan uang termasuk sifat boros dan boros teman setan.

Puasa sejatinya mendidik kita menjadi pribadi yang jauh dari boros. Di tengah wabah COVID-19, belanja berlebihan bahkan bukan sesuatu yang kita butuhkan menunjukkan rasa empati kita entah di mana. Karenanya, belanja sesuai kebutuhan, sesuatu yang memang prioritas kebutuhan harian. Berhentilah tergoda diskon, saatnya menggoda diri dengan banyak bersedekah. 

Banyak saudara dan sahabat kita yang benar-benar terdampak secara ekonomi karena COVID-19. Di saat seperti inilah kita dapat menguji siapa diri kita, apakah masih manusia secara lahir dan batin, atau manusia bungkusnya saja. Semoga jelang Idul Fitri kita semakin fokus ibadah bukan fokus belanja. Meski sulit namun percayalah kita mampu melawan godaan ketika belanja.