Lihat ke Halaman Asli

Don Zakiyamani

Penikmat Kopi Senja

Orang Indonesia Cepat Percaya

Diperbarui: 15 Agustus 2019   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPAS.com

Jelang 74 tahun kemerdekaan Indonesia, sebagai rakyat kita harus mengevaluasi diri. Apakah selama ini kemerdekaan telah menyentuh ranah batin dan raga kita. Sehingga kita paling siap berada di arena persaingan yang tak mungkin dihindari. 

Kesiapan kita sebagai individu maupun sebagai sebuah bangsa, akan menentukan dimana takdir kita. Diakui atau tidak, bangsa kita masih tertinggal bangsa lain. Kita lebih senang memperdebatkan kekuasaan dalam ranah politik ketimbang ranah ekonomi dan sains.

Padahal, ekonomi akan menentukan politik dan sains akan menentukan keduanya. Kerap kita jumpai keputusan politik dan ekonomi tanpa dibekali penelitian. Sembrono dan terburu-buru yang mengakibatkan kerugian, entah itu secara materi maupun sosiologi. 

Bukan di ranah negara, secara personal orang Indonesia termasuk kategori yang mudah percaya sesuatu tanpa selidik. Inilah kelemahan sekaligus kelebihan orang-orang Indonesia. Lemah karena berakibat fatal apabila berita bohong disebar, sering tertipu.

Namun demikian kelemahan itu sekaligus kelebihan orang-orang Indonesia. Dalam interaksi, rasa saling percaya dan berbaik sangka sangat penting. Melalui sikap saling percaya kerjasama ekonomi, atau memulai sebuah usaha akan berjalan dengan baik.

Sikap itulah yang menyebabkan bangsa lain sangat tertarik melakukan kerjasama jangka pendek, menengah maupun panjang dengan bangsa Indonesia. Sikap itu yang membuat bangsa lain nyaman bersama Indonesia. Berbeda dengan Amerika Serikat dan Cina misalnya. Selalu penuh kecurigaan. Akibatnya sering gagal mencapai kata sepakat.

Orang-orang Indonesia, terbukti paling mudah meraih kata sepakat. Sebut saja konflik GAM-RI yang hari ini genap 14 tahun silam berakhir damai. Hanya saja terkadang sikap itu sering dimanfaatkan politisi untuk membohongi rakyat. 

Namun secara umum, sikap cepat percaya tanpa curiga merupakan keunggulan orang-orang Indonesia. Hati menjadi tentram ketika curiga tiada, dibohongi sekalipun kita tetap bersyukur karena itu pertanda kita orang yang baik. Melalui sikap saling percaya tanpa penuh curiga, kita dapat bekerjasama dengan siapapun.

Keunggulan in harus dipertahankan. Bahkan dikembangkan dalam pergaulan internasional. Semua bangsa akan senang berkerja dengan Indonesia. Sebuah bangsa yang percaya dengan rekannya tanpa curiga. Sebuah bangsa yang benar-benar merdeka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline