Lihat ke Halaman Asli

Don Zakiyamani

Penikmat Kopi Senja

Hadapi "Hate Speech" dengan Senyuman

Diperbarui: 18 September 2017   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto: dw.com

Hate speech is speech which attacks a person or group on the basis of attributes such as race, religion, ethnic origin, sexual orientation, disability, or gender

Ujaran atau ungkapan kebencian, penghinaan bahkan sumpah serapah, belakangan ini begitu sering kita baca. Harus diakui kebebasan berpendapat setelah reformasi bergulir adalah anugerah yang disalah gunakan. Kita senang diatas derita orang lain, kita senang bila orang lain menjadi korban ujaran kebencian kita.

Sosial Media merupakan alat penyampaian paling familiar sekaligus efektif dan efisien. Kita tak mungkin mampu melarang pengguna sosmed untuk bersikap dan merespon sesuatu sesuai kehendak kita.Lalu bagaimanakah kita menghadapi Hate Speech?

saya ingin berbagi tips singkat ketika tulisan dan pendapat kita dihina sehina-hinanya. 

1. Bersyukur

kita patut bersyukur ketika tulisan kita dikomentari walaupun dengan komentar yang sangat menghina bahkan fitnah. harus kita syukuri karena komentator adalah pembaca tulisan kita.

2. Menulis

Setelah tulisan atau status kita dikomentari secara negatif maka jalan selanjutnya setelah bersyukur adalah menulis lagi. Banyak tempat bagi kita menulis, misalnya di kompasiana.com. selain bersifat nasional, kompasiana akan selalu menampung tulisan kita walaupun masih amatiran.

3. Sosialisasi

Setelah menulis selanjutnya bersosialisasi dengan teman atau keluarga. Hal itu akan menumbuhkan sikap intelektual sekaligus sifat sosial kita. mintalah pendapat mereka terkait tulisan terbaru yang kita tuliskan.

4. Membaca

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline