[caption id="attachment_164427" align="alignnone" width="640" caption="Bejad !!!"][/caption] Masih teringat dengan beredarnya berita tentang seorang Habib yang tersangkut masalah hukum karena disangka terlibat pelecehan seksual terhadap santri-santrinya yang berusia remaja di daerah Pasar Minggu, terdengar lagi di salah satu stasiun televisi pada tanggal 21 Februari 2012 kemarin tentang seorang guru mengaji yang usianya sudah bau tanah (72 tahun) yang didakwa mencabuli anak-anak dibawah umur (TK-SD) yang menjadi murid suatu Taman Pengajian Al- Quran di daerah Tanjung Priok. Entah apa yang terjadi dengan bangsa ini? Wajah pendidikan kita sudah semakin parah, beberapa pendidiknya sendiri sudah tidak berakhlak dan bermoral. Mau dibawa kemana generasi muda bangsa ini jika generasi tuanya terutama yang berprofesi pendidik menghancurkan masa depan anak didiknya itu sendiri? Para orang tua murid berkeyakinan bahwa mereka berharap jika anak-anaknya dididik di sekolah keagamaan maka berharap anak-anak tersebut akan menjadi anak-anak yang soleh dan soleha, tapi dengan kejadian-kejadian seperti diatas mungkin akan membawa keresahan ataupun kebingungan pada para orang tua. Pendidik yang harusnya menjadi wali orang tua disekolah, malah menghancurkan masa depan anak mereka. Hal ini membuktikan bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna, menjadi pendidik sekaligus pemuka agama tidaklah menjadi jaminan manusia itu sudah menjadi ahli waris surga. Perkataan dan perbuatan yang baik dan selaras lah yang akan membawa jiwa manusia tersebut ke surga....amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H