(2/7) PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda adakan pelatihan pemanfaatan dan pengolahan produk turunan mangrove. Produk turunan mangrove tersebut diantarnya produk sirup, sambal, batik ecoprint, sabun, mangrove. Program ini salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR)
Adapun rangkaian berupa program konservasi keanekaragaman hayati, dimana sebelumnya AFT Juanda bersama masyarakat RW 07 Gunung Anyar Tambak juga telah melakukan penghijauan dengan menanam mangrove di area konservasi di wilayah tersebut.
Ady Hafriady selaku Aviation Fuel Terminal Manager Juanda menyampaikan bahwa "Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa tanaman mangrove yang telah kami tanam merupakan upaya untuk mengurangi dampak langsung banjir rob bagi masyarakat, ternyata juga bisa dimanfaatkan menjadi berbagai produk bernilai." terang Ady
Melalui pelatihan ini, masyarakat telah berhasil membuat berapa produk yang diajarkan tersebut yakni sirup, sabun, selai, dan eco enzym berbahan dasar mangrove. Pelatihan yang dilaksanakan hari ini juga merupakan pengembangan dari produk yang telah dihasilkan sebelumnya yakni ecoprint mangrove. Rofiq yang merupakan masyarakat Gunung Anyar dan terlibat pelatihan mengatakan bahwa
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Gunung Anyar dan membuat mereka semakin bersemangat untuk merawat mangrove bersama-sama karena ternyata mangrove tidak hanya memberikan manfaat untuk menanggulangi banjir rob tetapi juga memberikan manfaat ekonomi di sana."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H