Lihat ke Halaman Asli

Di Lembah Kekelaman

Diperbarui: 21 Februari 2019   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perlahan ku susuri jalan ini. 

Jalan penuh kelikir yang tak bertabur bunga.

Seluruh tubuh ku dekil dan tersayat.

Berteman pedih perih.

Mungkin memang jalan ini harus ku lalui.

Mungkin juga hampir berlabuh.

Aku tak tau...

Sebab semua pemberi jawab seolah sembunyi.

Sunyi....

Jangan kalian bertanya hanya untuk memenuhi rasa penasaran.

Sebab aku sudah muak dengan nasehat dan bisikan hampa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline