Lihat ke Halaman Asli

Dominika Ine Deyu

Pengajar pada SMK N 1 Loli

2.2.a.4.1.d. Eksplorasi Konsep-Kasus 4

Diperbarui: 9 November 2023   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar bersama/dokpri

2.2.a.4.1.d. Eksplorasi Konsep - Kasus 4


Berikut kasus yang terjadi pada Bapak Eling yang pada akhir-akhir ini. Bacalah dan lakukan refleksi setelah membaca.

Setelah selesai memeriksa proposal acara perayaan ulang tahun sekolah, Bapak Eling mengirimkan proposal tersebut kepada kepala sekolah. Ternyata proposal yang dikirimkan oleh Bapak Eling dinilai tidak sesuai oleh kepala sekolah karena isinya harus sesuai dengan pengarahan awal yaitu agar acara lebih banyak melibatkan orang tua murid dan penyesuaian anggaran agar sesuai dengan budget yang diberikan sekolah. Bapak Eling tidak menyangka jika dia harus melakukan koreksi dan koordinasi ulang dengan tim acara. Revisi proposal tentu akan memakan waktu lagi dan Bapak Eling sudah membayangkan ini akan menghambat tugas-tugasnya yang lain. Bapak Eling mengungkapkan hal ini kepada panitia. Bapak Eling mengungkapkan bahwa dia tidak mau mengubah proposal dan meminta Wakil Ketua Panitia tersebut yang merevisi proposal.

Pertanyaan diskusi.

  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas.

Bapak Eling menghadapi situasi di mana proposal acara perayaan ulang tahun sekolah yang dia kirimkan kepada kepala sekolah dinilai tidak sesuai. Kepala sekolah menginginkan agar proposal tersebut lebih melibatkan orang tua murid dan mengikuti anggaran yang telah ditentukan oleh sekolah. Bapak Eling tidak mengharapkan bahwa dia harus melakukan koreksi dan koordinasi ulang dengan tim acara. Dia merasa bahwa revisi proposal akan memakan waktu dan menghambat tugas-tugasnya yang lain. Oleh karena itu, Bapak Eling mengungkapkan keinginannya kepada Wakil Ketua Panitia agar Wakil Ketua Panitia yang merevisi proposal tersebut

  1. Berdasarkan pemahaman tentang KSE keterampilan berelasi berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda.

Berdasarkan pemahaman tentang KSE keterampilan berelasi berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut.

Dalam hal ini, Bapak Eling dapat menggunakan keterampilan berelasi untuk bekerja sama dengan tim acara dan mengatasi konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan pandangan. Dengan kesadaran penuh (mindfulness), Bapak Eling dapat mengatur emosi dan menghadapi situasi ini dengan tenang dan objektif.

Bapak Eling juga dapat menggunakan keterampilan berelasi untuk berkomunikasi dengan anggota panitia dan menjelaskan kekhawatirannya terkait waktu yang akan terbuang untuk merevisi proposal. Dengan berkomunikasi secara efektif, Bapak Eling dapat mencari solusi bersama dengan tim acara untuk menyesuaikan proposal agar sesuai dengan pengarahan awal kepala sekolah.

Dengan demikian, Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi keterampilan berelasi berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) dengan mengedepankan kerjasama, pengaturan emosi, dan komunikasi yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline