Lihat ke Halaman Asli

Dombel Door

Konten Manajer Katapublik

Jangan Abaikan Peran Petani Tembakau!

Diperbarui: 23 Oktober 2023   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petani tembakau -Foto: Kompas.com/Miftahul Huda

(Pilpres) 2024 sudah semakin dekat waktunya. Nama-nama mencuat yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dan Prabowo Subianto selaku Bakal Calon Presiden (Bacapres) menjadi sosok-sosok yang diharapkan mampu membawa Indonesia lebih baik lagi ke depannya.

Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dan Bacapres Prabowo tentu saja diharapkan dapat memberi perubahan baru bagi masyarakat Indonesia. Kita semua pasti ingin mengetahui sudut pandang dan pemikiran para calon pemimpin Indonesia lima tahun ke depan membangun negara ini.

Salah satu hal yang tidak boleh diabaikan Anies, Ganjar, serta Prabowo adalah membangun petani tembakau di Indonesia. Petani tembakau tidak dapat dinafikan dari strategi mereka bertiga untuk makin mengokohkan ekonomi Indonesia masa depan.

Apa yang perlu dibangun dari petani tembakau di Tanah Air? Amat jelas, petani tembakau harus dibangun kesejahteraannya, dibangun kelayakan hidupnya, dibangun tingkat penghasilan pekerjaannya, dibangun taraf ekonominya, dan dibangun perlindungan profesinya. Pentingnya membangun kesejahteraan petani tembakau melalui kebijakan berimbang dan mendukung ekosistem Industri Hasil Tembakau (IHT).

Membangun kesejahteraan dan kelayakan hidup petani tembakau perlu menjadi prioritas utama bagi kedua pasangan Capres dan Bacapres yang ada sekarang. Petani tembakau lah yang menjadi tulang punggung di sub-sektor IHT. Tanpa andil petani tembakau di alur hulunya, maka tidak pernah ada kontribusi besar untuk APBN Indonesia selama lima tahun terakhir yang rata-rata mencapai 11%-13%.

Tercatat berdasarkan data terakhir riset perguruan tinggi UKSW tahun 2017 jumlah petani tembakau di Indonesia mencapai 689.360 orang yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, Jawa Barat, sebagian Sulawesi, serta Bali. Angka yang amat fantastis! Jumlah petani sebesar itu mengelola 204.509 hektare lahan perkebunan tembakau (sumber: Kementerian Pertanian, 2018). Dan penting diketahui, sejak tahun 2014 dari pertanian tembakau selalu mengalami peningkatan produktivitas rata-rata 0,70% per tahunnya.

Paparan data tersebut menjadi pijakan alasan mengapa kesejahteraan dan masa depan petani tembakau perlu mendapat perhatian serius. Angka-angka tersaji di atas menunjukkan bahwa petani dan perkebunan tembakau ikut mendominasi dalam sektor pertanian nasional.

Kinerja petani tembakau yang menciptakan andil besar terhadap ekonomi Indonesia. Dari peran petani tembakau di jenjang hulu, terbentuk pabrikan olahan tembakau (rokok), adanya pekerja pabrikan, distributor pemasaran, hingga pedagang rokok warung kelontong.

Dapat dibayangkan sebab jasa petani tembakau mampu berdampak besar melahirkan industri nasional, tersedianya lapangan kerja, dan memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat lain yang bukan bekerja di pertanian tembakau.

Lantas apakah ketiga sosok yang bakal berkompetisi di Pilpres 2024 tidak juga menyadari skema tersebut? Efek besar dari pekerjaan petani tembakau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline