Lihat ke Halaman Asli

Tips Sederhana Mendaki Gunung

Diperbarui: 21 September 2015   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini kegiatan untuk mendaki gunung sedang di minati oleh pemuda ada banyak faktor yang mempengaruhi orang mendaki mulai dari mengikuti suatu kelompok pendaki yang biasanya di adakan oleh kampus masing-masing , mengikuti trend dan ada pula yang terinspirasi dari menonton sebuah film . berikut ini saya akan memberikan sedikit tips yang saya ketahui untuk mempermudah kita dalam melakukan pendakian gunung . beberapa diantaranya adalah :

  1. tali sepatu sebagai pengganti ikat pinggang , jika anda merasa repot untuk memakai ikat pinggang ada baiknya memakai tali sepatu saja sebab lebih simple dan tidak begitu repot cukup lingkarkan di celana dan di buat sampul seperti mengikat sepatu bagi anda yang mendaki memakai celana dpl maupun jeans .
  2. biasakan jangan langsung menenggak air mineral secara langsung cobalah untuk ketika minum biarkan dulu di bagian mulut sedikit demi sedikit di minum agar tengggorokan kita basah dan tidak cepat haus .
  3. jangan terburu-buru mengambil nafas saat perjalanan mendaki agar anda tidak merasa capek atur nafas sebaik mungkin dalam mendaki satu hentakan nafas panjang untuk 2 kali langkah kaki .
  4. kantong plastik dapat menghangatkan bagian tangan dan kaki , selain jaket yang kita gunakan kantong plastik juga dapat sedikit menghangatkan bagian tangan dan kaki kita .
  5. lebih memilih makan sarden dari pada mie instan , sebab mie susah untuk di cerna dan dapat membuat kita lebih cepat merasa lelah oleh karena proses pencernaan mie instan tersebut .

sebuah pendakian bukanlah untuk mencapai puncak semata , proses dalam melakukan hal tersebut juga tak kalah mengesankan . semoga tips diatas dapat bermanfaat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline