Ada yang berani mencoba menu paniki atau menu daging kelelawar?
Dari judulnya saja, kayaknya bukan menu yang menarik untuk dicicipi, tapi jangan salah.
Paniki atau kelelawar adalah salah satu menu khas manado.
Paniki yang digunakan bukanlah jenis vampir (paniki pengisap darah hewan), tapi jenis kelelawar pemakan buah.
Permasalahannya adalah kalau sudah diolah, siapa sih yang tahu kalo itu daging paniki pemakan buah atau daging paniki pengisap darah? :D
Diluar permasalahan itu, masakan paniki seperti yang sudah saya sebutkan dibagian atas, adalah masakan khas manado. Dan daging paniki ini diolah dengan bumbu-bumbu yang sangat royal yang bertujuan untuk memberikan cita rasa yang beragam serta tentunya pedassssss.............
Banyak juga yang mengatakan bahwa daging paniki ini (terutama jantungnya) baik untuk terapi bagi penderita asma (walaupun belum ada hasil riset ilmiah yang mendukung hal ini)
Bagian dari paniki yang paling enak (menurut saya) adalah bagian sayapnya. Apabila paniki ini telah diolah dengan baik dan dalam waktu yang cukup, maka sayapnya akan menjadi sangat lembut, dan sayap lembut ini yang telah bercampur rata dengan bumbu-bumbu paniki akan menjadi sebuah wisata kuliner yang tak terlupakan.
Bagi yang mau mencicipi menu khas daerah tapi bukan kategori yang aneh-aneh, saya sarankan untuk mampir ke festival jajanan yang diselenggarakan oleh Kecap Bango yang tahun ini mengambil tema
Kisah Legenda Kuliner Nusantara
Pada festival jajanan ini tentunya kita tidak akan menemukan menu-menu dengan nuansa yang aneh-aneh, tapi kita akan disuguhkan dengan menu kuliner khas nusantara seperti soto tangkar, soto balap, nasi gila, atau bandeng asap tanpa duri