Lihat ke Halaman Asli

Dokumentasi Lapas

Instansi Pemerintah

Kembali, Petugas Lapas Lahat Gagalkan Penyelundupan HP di Dalam Gula

Diperbarui: 5 Oktober 2022   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petugas P2U Lapas Lahat saat gagalkan penyelundupan HP (Dok. lapas)

Lapas kelas IIA Lahat kemenkumham Sumsel, selalu berkomitmen untuk memperketat lalu lintas keluar masuk orang dan barang, sehingga barang-barang terlarang tidak dapat masuk ke dalam Lapas. Rabu (05/10)

Setelah sebelumnya masih pada minggu pertama Lapas Lahat berhasil menggagalkan penyelundupan barang terlarang, hari ini petugas P2U Lapas Lahat kembali menggagalkan penyelundupan barang terlarang berupa Handphone yang dibawa oleh keluarga Narapidana.

Kasubsi Registrasi Herwin Meldiansyah dan Kasubsi Kamtib Oka Mahendra saat awasi pemeriksaan (Dok. lapas)

Seperti yang dijelaskan oleh Kasubsi Registrasi Lapas Lahat, Herwin Meldiansyah bahwa, Petugas pemasyarakatan memang harus jeli dan tegas terutama yang bertugas di P2U (Petugas Pintu Utama).

"Sekitar pukul 09.30 WIB, 2 (dua) orang pengunjung berinisial C dan I mendaftar untuk membesuk Narapidana berinisial Y, setelah mendaftar, ke duanya diarahkan ke ruangan P2U, saat itu Petugas P2U  Arnan Caroli yang di dampingi petugas pemeriksa wanita Selvindari Dwi secara jeli memeriksa barang bawaan pengunjung melalui mesin X-ray dan ditemukan barang terlarang yang tersimpan di dalam bungkus Gula,setelah diperiksa didapatkan 1 (satu) buah Handphone merk Nokia yang secara sengaja diselundupkan untuk WBP yang hendak dikunjungi. Atas kejadian tersebut, ke dua pengunjung ini langsung diperiksa dan dimintai keterangan oleh Bagian Kamtib Lapas Lahat, serta barang bukti (Ponsel) tersebut disita untuk dimusnahkan." Jelas Herwin.

Handphone yang hendak diselundupkan terdeteksi oleh mesin X-Ray Lapas Lahat (Dok. lapas)

Kemudian Kepala Lapas kelas IIA Lahat Kemenkumham Sumsel Soetopo Berutu, mengapresiasi kinerja petugas P2U yang sudah berupaya menggagalkan penyeludupan barang terlarang , bahkan untuk bulan Oktober minggu pertama ini saja sudah 2 (dua) kali.

"Petugas Pelayanan di depan memang harus ulet dan mempunyai integritas tinggi sehingga, bisa mewujudkan Lapas Lahat sebagai wilayah Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba) selain itu, saya menghimbau kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar mendukung program Lapas lahat tersebut, dikarenakan barang-barang terlarang yang bisa masuk kedalam blok hunian Lapas banyak menimbulkan efek negatif dari pada positifnya. kami sudah menyediakan Wartelsuspas sebagai sarana Video Call untuk WBP dan tidak dipungut biaya". tegas Soetopo.

"Dengan ditemukannya handphone yang akan diselundupkan lewat makanan pada hari ini, kami akan menindak tegas dengan memberikan sanksi tidak boleh mengunjungi WBP dalam waktu tertentu." Tutup Kalapas.

(Tim Humas Lapas Lahat)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline