Lihat ke Halaman Asli

Dr.Ari F Syam

TERVERIFIKASI

Akademisi, Praktisi Klinis,

Serba-serbi Menuju Lokasi Sail Selat Karimata 2016: Ayo Kembali ke Laut!

Diperbarui: 16 Oktober 2016   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden dan para menteri dan pejabat tinggi negara

Tahun ini Selat Karimata ditetapkan sebagai tempat Sail Selat Karimata 2016, puncak acara dilaksanakan di Pantai Pulau Datok, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Menuju Pantai Datok kabupaten Kayong Utara, kita harus menuju Pontianak terlebih dahulu dan dari Pontianak menuju Ketapang. Sebenarnya perjalanan dari Pontianak ke Kayong Utara bisa melalui darat, laut maupun udara. Melalui udara perjalanan dari Pontianak ke Ketapang hanya 35 menit dengan pesawat kecil, kebetulan saya menggunakan Garuda Indonesia dengan pesawat ATR72-600. Selain Garuda ada airline lain yang juga terbang ke Ketapang yaitu Kalstar.

 Pada saat mendarat di Pontianak informasi mengenai pelaksanaan Sail  Karimata minimal sekali hanya 1 meja informasi yang terdapat di Bandara, supir yang kebetulan mengantarkan saya ke Hotel di Pontianak tidak tahu kalau ada acara Sail Karimata. Sungguh minim informasi di Bandara Supandio Pontianak. Bagaimana dengan berita di koran lokal? Koran Tribun Pontianak tidak menjadikan headline acara Sail Karimata yang pembukaannya oleh Presiden Jokowi hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2016. Tetapi koran lokal lain seperti Pontianak Post menjadikan berita kedatangan Presiden Jokowi sebagai headline.

Di Koran Tribun Pontianak, memang info mengenai kegiatan Sail Karimata ini ada di  halaman  8 dengan judul Kayong Simpan Ekologi Cantik. Halaman  8  koran Tribun Pontianak memang milik Sail Karimata, ada 2 berita seputar acara Sail Karimata 2016 ini dan berbagai ucapan selamat atas kegiatan Sail Karimata.

Mendarat di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, informasi tentang kegiatan Sail Karimata cukup mendominasi suasana bandara, ucapan selamat datang buat Presiden Jokowi juga menghiasi beberapa sudut bandara. Penamaan bandara ini ternyata nama dari seorang  pahlawan.. yang gugur saat perang kemerdekaan melawan Belanda, Rahadi Oesman seorang mahasiswa Ika Dai Gaku, yang saat ini dikenal sebagai Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selanjutnya kami melakukan perjalanan ke Pantai Datuk Sukadana Kabupaten Kayong Utara (KKO), perjalanan memakan waktu 2 jam dengan jarak tempuh sepanjang 78 km. Selama perjalanan jalan tampak sudah rapih dengan tambalan baru dan sepanjang jalan rumput2 sudah dibersihkan. 

Hikmah buat penduduk Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara,  sepertinya  jalan2  dirapihkan karena ada acara ini dan juga karena kedatangan presiden Jokowi, selalu ada berkah untuk kedatangan presiden, semua berbenah untuk merapihkan. Sepanjang perjalanan tampak di samping rumah penduduk gentong2 besar dan ternyata untuk menampung air hujan. Masyarakat di sepanjang perjalanan menggunakan air hujan sebagai sumber air minum. Sepanjang perjalanan juga banyak ditemukan rumah2 walet yang juga bisa kita ditemukan di daerah lain lain seperti di Propinsi Jambi.

Sesampainya di lokasi puncak acara Sail Karimata, puluhan ribuan masyarakat sudah berkumpul, sebagian besar tentu akan menyaksikan berbagai pertunjukkan yang diperagakan. Tarian kolosal, aksi terjun payung, peragaan demo udara jet tempur, helikopter  dan parade kapal perang dan kapal nelayan. Pantai yang tenang dengan pasir putih membawa yang melihatnya terasa damai. Pantai Pulau Datok ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Palung dikenal sebagai Paradise of Diversity

Beberapa menteri hadir pada acara Sail Karimata ini antara lain. Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo, Menpar Arief Yahya, Menkominfo Rudiantara, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal  Eko Putro Sandjojo dan Seskab Pramono Anung. Tampak juga hadir Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Yang menarik justru Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak hadir pada acara puncak Sail Karimata tersebut. Padahal  beliau memberikan sambutan pada acara peresmian Sail Selat Karimata di BPPT Jakarata bulan Juni lalu.

Pada sambutan nya Presiden menyampaikan dan mengingatkan bahwa 70% wilayah Indonesia adalah laut, oleh karena itu masyarakat diminta kembali ke laut, kembali ke selat dan kembali ke  samudera, memanfaatkan hasil laut untuk kesejahteraan rakyat dan meningkatkan wisata bahari. Setelah rangkaian acara selesai Presiden menanam pohon dan sempat berinteraksi dengan masyarakat bahkan masih menyempatkan diri untuk masyarakat yang ingin berfoto selfie dengan presiden. Pembukaan Sail Karimata 2016 sudah selesai dilaksanakan, info mengenai keindahan lokasi ini termasuk wisata bawah lautnya harus dipromosikan secara luas apalagi Pak Presiden langsung hadir pada lokasi tersebut. 

Sarana dan prasarana untuk para wisatawan harus dipersipkan dengan baik, minimnya penginapan di lokasi membuat sebagian wisatawan yang hadir tidak menginap langsung di lokasi tetapi terpaksa menginap di Pontianak. Ketapang yang dekat dengan lokasi Sail Karimata sendiri juga minim hotel. Mudah-mudahan acara Sail Karimata ini bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah tingkat II Kayong Utara dan kabupaten lain di sekitarnya termasuk tentu propinsi Kalimantan Barat, apalagi tahun depan Kalimantan Barat akan memilih Gubernur baru yang berharap lebih peduli dengan wisata bahari memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat Kayong Utara dan Kalimantan Barat.

Salam sehat,

Ari Fahrial Syam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline