Lihat ke Halaman Asli

Jenis-jenis kebotakan yang perlu Anda Ketahui

Diperbarui: 12 November 2015   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


.
Masalah kebotakan
sudah menjadi masalah rambut yang sering dialami oleh sebagian orang, khususnya Pria. Kebotakan memiliki berbagai jenis yang disebabkan karena pengaruh yang berbeda-beda.  Taukah Anda bahwa kata lain dari botak adalah Alopecia? Alopecia berasal dari kata Yunani "Alopekia" yang berarti rubah. Botak dianalogikan dengan binatang rubah yang mudah terserang penyakit tertentu sehingga kehilangan bulu badannya.

Untuk lebih jelasnya, kami akan menjabarkan jenis-jenis kebotakan yang sering dialami oleh manusia, diantaranya adalah :

  1. Alopecia Tracta (Kebotakan Karena Tarikan)
    Masalah rambut botak ini terjadi karena rambut mengalami gaya tarik yang terlalu keras dalam waktu cukup lama. Mode tata rambut ponny tail, horse tail (ekor kuda) yang menarik rambut dengan ketat ke belakang, sering menyebabkan kerontokan dan akhirnya menyebabkan kebotakan.  Masalah rambut botak jenis ini dapat diatasi dengan menghindari terjadinya gaya tarikan rambut yang terus-menerus dalam waktu terlalu lama.
  1. Alopecia Pressura (Kebotakan Karena Tekanan)
    Kebotakan bisa terjadi karena rambut mengalami tekanan terus-menerus dalam waktu yang lama. Hiasan kepala yang berat, penempatan beban berat di mahkota kepala yang dilakukan terus-menerus dalam waktu lama, juga dapat menyebabkan kebotakan jenis ini. Problema dapat ditanggulangi dengan menghindari adanya tekanan yang terus-menerus di kepala.
  1. Alopecia Traumatica (Kebotakan Karena Rudapaksa)
    Kebotakan ini sering terjadi akibat kekerasan mekanis maupun kimiawi yang dialami rambut, sehingga kandung rambut mengalami trauma. Trauma menimbulkan gangguan siklus aktivitas kandung rambut, sehingga fase anagennta menjadi pendek, dan fase telogennya menjadi lebih panjang.
  1. Alopecia Areata (Kerontokan Rambut Berbatas Jelas)
    Bagian rambut yang rontok berbentuk bulat maupun lonjong, serta permukaan kulit kepala menjadi licin dan berwarna semu putih. Ada kalanya gangguan ini dapat sembuh sendiri dalam waktu 4-10 bulan. Tetapi dapat juga diikutinya kebotakan serupa di bagian-bagian lain kulit kepala. Bahkan dapat berkembang menjadi kebotakan total.
  1. Stress Induced Alopecia (Kerontokan Rambut Akibat Stres Berat)
    Kerontokan rambut jenis ini biasanya terjadi 2-3 bulan setelah penderita mengalami stres berat. Cara mengatasi kebotakan jenis ini adalah dengan menjaga pikiran dan kondisi tubuh agar tidak mengalami stress yang berat.
  1. Poison Induced Alopecia (Kerontokan Rambut Akibat Keracunan)
    Thallium merupakan zat tanpa rasa yang banyak digunakan dalam racun pembasmi binatang pengerat kecoak. Menyantap makanan yang terkontaminasi thallium, akan menyebabkan kerontokan yang sangat parah sehingga berujung pada kebotakan.

Baca juga : Faktor-faktor yang Menyebabkan Rambut Botak

Kebotakan memiliki berbagai jenis yang disebabkan karena pengaruh yang berbeda-beda

Itulah jenis-jenis kebotakan yang perlu Anda ketahui. Semoga tambahan artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline