Lihat ke Halaman Asli

Nurdin Putra

penulis dan praktisi sehat

Saling Picu Bolak-balik Stres dan Psikosomatis

Diperbarui: 15 April 2020   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa teman sejawat mempertanyakan kenapa saya saat ini sedemikian takutnya dan kuatir akan tertular penyakit itu, padahal saya seorang dokter yang wajib menolong pasien-pasien saya. 

Awalnya saya biasa-biasa saja bahkan saya bisa berkata, saya sudah memakai Pelindung Diri, apakah terjamin kalau saya akan tetap sehat. Setiap pulang praktek terpikir terus dan saya menjadi tidak tenang bahkan saya mulai terganggu tidur. Gangguan ini terjadi ketika teman saya ada yang sakit, sahabat saya terkena dan tidak tertolong. Cape rasanya perasaan ini, tertekan dan jadi tidak bersemangat.

Ada juga teman konsultasi , saya sudah berdiam di rumah, tidak keluar rumah, semua acara kumpul-kumpul sudah saya batalkan, kenapa saya menjadi lemah, kurang bersemangat malah menjadi kurang enak badan, pilek, batuk. Sudah ke dokter,  diobati dan diminta istirahat di rumah. Saya makin cemas.

Saya bertanya, apakah anda tergabung dengan sebuah grup medsos, lalu saat dirumah seberapa sering mencari tahu tentang penyakit itu seperti di TV, media elektronik, media sosial terutama komunikasi dengan teman-teman . Dan betul, dia mengatakan selalu dan sering. Apakah saya perlu hipnoterapi? Tanya teman saya ini.

Saya mohon maaf untuk menunda hipnoterapi langsung pada saat ini, saya hanya memberi konsultasi  online untuk membantu konseling hipnoterapi, hal ini juga untuk kebaikan bersama dalam mematuhi himbauan pemerintah untuk melakukan jaga jarak sosial dan fisik untuk memutus,  meredam penyebaran penyakit ini tapi saya akan membantu anda hipnoterapi secara online.

Saran saya.

Stop total membaca dan mendengar bahkan mencari informasi tentang penyakit ini. Kita tidak bisa berbuat apa-apa terhadap berita penderita yang meninggal atau sembuh karena saat ini adalah proses dari perjalanan penyakit dan tetap di rumah itulah salah satu cara untuk tidak tertular atau menularkan.

Lakukan aktifitas lain di rumah. Bacalah bacaan-bacaan positif, menonton film atau video  terutama cerita lucu, bernyanyi,yoga, meditasi,  berdoa atau apapun yang positif lakukanlah. Semua bisa membuat anda tenang dan positif.

Ayo sekarang kita membantu melawan penyakit ini dengan hal-hal dan pikiran positif, yang dimulai dari diri kita yang berimbas secara energi  positif menyebar kelingkungan kita.  Membuat suasana tenang aman meneduhkan diri sendiri dan lingkungan dimanapun kita berada.

Kenapa saya ikut menjadi pilek, batuk dan terkadang merasa agak demam, kata pasien saya

Itu psikosomatis, saya jelaskan, bahwa pikiran kita terbagi dua, ada sadar dan bawah sadar. Yang dominan adalah pikiran bawah sadar yang tidak tahu sesuatu informasi itu benar atau salah, semua diterimanya menjadi benar walaupun itu salah. Semua informasi itu terekam sempurna dan tidak bisa hilang atau terhapus. Bayangkan semua informasi dari bacaan, tontonan, pembicaraan dari keseharian yang selalu negatif tentunya emosi negatif itu yang terbentuk dan semakin kuat. Semakin tahu semakin stres dan semakin stres keluhan itu datang bertambah berat, begitulah hubungan stres dan psikosomatis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline