Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memasuki pekan keempat. Program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto pertama kali pada 6 Januari 2025 ini merupakan inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.
Program ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, tetapi juga berkomitmen mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan kompetitif.
Oleh sebab itu, sektor peternakan memainkan peran krusial dalam mendukung keberhasilan program MBG. Produk peternakan seperti daging, telur, dan susu merupakan sumber protein hewani yang esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, terutama bagi anak-anak.
Ketersediaan dan distribusi produk pangan asal hewan ini menjadi faktor penentu dalam memastikan asupan gizi yang seimbang bagi penerima manfaat program.
Kontribusi Sektor Peternakan dalam Program MBG
Tanpa mengesampingkan peranan sektor lain dalam mendukung program MBG, sektor peternakan memiliki kontribusi yang esensial, diantaranya adalah:
Pertama, Penyediaan Protein Hewani Berkualitas.
Produk peternakan menyediakan protein hewani yang kaya akan asam amino esensial, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Konsumsi protein hewani berkualitas tinggi berperan dalam meningkatkan status gizi masyarakat, mendukung pertumbuhan anak-anak, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kedua, Mendukung Ketahanan Pangan Lokal.
Pengembangan sektor peternakan di daerah, seperti di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, memiliki potensi besar dalam mendukung penyediaan daging dan telur untuk program Makan Bergizi Gratis.