Belakangan ini, susu ikan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Isu ini mencuat setelah diusulkan sebagai solusi alternatif dalam program Makan Bergizi Gratis presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Namun, jauh sebelum istilah susu ikan diperkenalkan, kita pernah mendengar istilah susu kedelai dan susu almond. Meski sejatinya makna dua istilah ini tidak tepat secara ilmiah, namun istilah ini sudah terlanjur melekat dalam benak masyarakat.
Jika mengacu pada makna sebenarnya, susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh mamalia dari kelenjar susu, baik hewan maupun manusia. Sehingga kedelai, almond, dan ikan, dipastikan tidak memiliki kelenjar susu (mamae) atau tidak pula dapat menghasilkan air susu. Kecuali paus dan lumba-lumba. Di mana hewan ini bukan merupakan bagian dari ikan, mereka merupakan bagian dari mamalia laut.
Oleh sebab itu, penyebutan susu kedelai, susu almond, dan susu ikan jelas merupakan disinformasi. Bagi masyarakat awam yang tidak memahami tentang istilah susu, ini dapat menjadi informasi menyesatkan.
Terlebih, air susu merupakan produk pangan yang telah terbukti kaya akan manfaat bagi tubuh.
Bagi manusia misalnya, susu merupakan sumber nutrisi. Susu kaya akan kalsium, vitamin D, protein, dan berbagai vitamin serta mineral lainnya yang penting untuk kesehatan tubuh, terutama tulang dan gigi.
Selain itu, susu juga membantu pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada anak-anak. Bahkan, protein dalam susu membantu dalam pemulihan otot dan memperbaiki jaringan tubuh setelah aktivitas fisik. Konsumsi susu dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan umum.
Sementara itu, bagi hewan, susu dari ibu (seperti susu induk sapi atau kambing) sangat penting untuk anak hewan baru lahir, memberikan mereka nutrisi esensial dan antibodi yang membantu melindungi mereka dari penyakit.
Di samping itu, susu juga dapat digunakan sebagai pakan tambahan atau suplemen untuk hewan ternak dalam sistem pertanian, membantu dalam pertumbuhan dan produksi susu. Sehingga, secara keseluruhan, susu merupakan sumber gizi penting baik untuk manusia maupun hewan.
Minuman Protein dari Ikan: Istilah Lebih Tepat?
Untuk tidak mengaburkan makna ilmiah dari susu, maka para ahli sepakat untuk mencari istilah lain dalam penyebutan susu. Untuk susu kedelai misalnya, saat ini kita sepakat untuk menggantinya dengan istilah sari kedelai. Sehingga saat ini relatif tidak ditemukan lagi iklan yang memperkenalkan minuman sebagai susu kedelai. Demikian juga dengan susu almond, kini lebih sering disebut sebagai sari almond.