Persoalan lingkungan harus menjadi kesadaran kita bersama. Karena lingkungan bukan hanya tempat kita hidup, tetapi juga tempat kita melestarikan keberlangsungan kehidupan di dunia.
Sebagai masyarakat, turut serta dalam pelestarian lingkungan hidup merupakan upaya positif yang harus kita lakukan. Lantas, langkah atau gaya hidup seperti apa yang dapat kita lakukan sebagai bentuk mendukung pelestarian lingkungan hidup?
Pertama, Kurangi Penggunaan Plastik. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dapat mengurangi limbah plastik yang mencemari lingkungan. Di swalayan misalnya, usahakan untuk tidak selalu meminta plastik. Tetapi gunakan sendiri tempat barang (Goodie bag atau tas goodie) dari rumah atau cukup kita pegang saja jika barangnya tidak banyak.
Adanya aturan yang mengatur tentang penggunaan plastik di swalayan atau pusat perbelanjaan merupakan upaya positif yang harus kita replikasi di setiap daerah.
Kedua, Hemat Energi. Matikan peralatan listrik saat tidak digunakan dan pilih sumber energi yang ramah lingkungan. Hal ini bisa kita lihat saat siang hari, sebaiknya matikan lampu dan hindari penggunaan alat elektronik berlebihan. Jika ngecas HP telah penuh, sebaiknya segera lepas dari colokan listriknya.
Ketiga, Daur Ulang. Praktik daur ulang untuk mengurangi sampah dan memanfaatkan kembali material. Di keluarga saya, kami membiasakan menyimpan barang bekas seperti botol ke dalam karung ukuran besar. Setelah penuh, kami menghubungi tukang loak (tukang rongsokan). Lumayan, uangnya untuk menambah jajan anak.
Sebuah tindakan sederhana, hanya butuh kemauan saja untuk mengumpulkan botol bekas tatkala telah selesai kita gunakan.
Keempat, Tanam Pohon. Menanam pohon memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk mengurangi emisi karbon dioksida dan memperbaiki kualitas udara. Kegiatan ini tampaknya sepele, tapi jika ini dilakukan, maka sejatinya kita telah membantu merawat bumi. Melestarikan lingkungan hidup.
Kelima, Lestarikan Habitat Alam. Dukung upaya konservasi dan lestarikan habitat alam serta keanekaragaman hayati. Jangan turut serta melakukan pemburuan liar. Kasus kematian gajah Sumatra di Balai Taman Nasional Tesso Nilo Provinsi Riau dan Taman Nasional Kerinci Seblat menjadi bukti bahwa masih banyak orang jahat yang tidak mendukung pelestarian lingkungan.
Penegakan hukum bagi perusak lingkungan harus benar-benar ditegakkan untuk menimbulkan efek jera. Termasuk, sudah saatnya pemerintah untuk membuat regulasi baru tentang konservasi satwa dan persoalan kehewanan.