Lihat ke Halaman Asli

Iwan Berri Prima

TERVERIFIKASI

Pejabat Otoritas Veteriner

Balada Generasi Z: Suka Produk Hewan, Tapi Tidak Suka Hewannya

Diperbarui: 11 Maret 2023   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pangan Berbahan Dasar Daging dari Hewan Ternak (Sumber: Freepik.com)

"Suka produknya, tapi tidak suka hewannya". Ini barangkali cukup tepat untuk menggambarkan kondisi saat ini tentang dunia pangan asal hewan kita. Khususnya bagi generasi Z atau generasi yang lahir di tahun 1997-2012. Terbukti, hasil riset Jakpat tahun 2022 yang lalu, generasi Z kurang minat dengan pekerjaan di bidang pertanian. Hanya 6 dari 100 generasi Z yang berminat bekerja di sektor ini.

Akan tetapi, tak dipungkiri, generasi Z cukup banyak yang suka es krim, sebuah produk pangan yang berbahan dasar susu. Sedangkan susu sendiri merupakan produk pangan yang berasal dari hewan ternak. Seperti sapi dan kambing. Terlebih, variasi es krim juga saat ini sangat berkembang. Hal ini tentu menambah enaknya es krim dan lezatnya es krim. Namun pertanyaannya: apakah mereka menyukai hewan ternaknya? Atau jangan-jangan, mereka tidak menyadari jika es krim berasal dari susu hewan ternak?

Demikian juga dengan produk daging ayam, rasanya hampir semua generasi Z suka akan produk ini. Buktinya, di gerai-gerai yang menjual pangan berbahan dasar ayam, cukup ramai. Baik ayam goreng, nuget, sosis, telur ayam, sate ayam, sop ayam,mie ayam maupun gerai ayam goreng di restoran siap saji. Namun, apakah generasi Z senang dengan ayamnya? Ini yang juga masih diragukan.

Selain itu, daging sapi juga tak kalah populernya. Saat ini juga berbagai restoran berbahan daging sapi juga cukup berkembang pesat. Mulai dari rendang, sate, rawon, sop daging, hingga makanan berbahan daging sapi khas kuliner luar negeri seperti Steak, Beef black pepper, Bulgogi, Greek meatloaf dan lain sebagainya. Tetapi, apakah generasi Z suka dengan hewan sapi nya? Ini yang perlu ditinjau lebih jauh.

Oleh sebab itu, upaya untuk mengkampanyekan "cintai produknya dan sayangi hewannya", patut terus menerus kita gaungkan. Artinya, generasi Z yang saat ini menjadi cerminan generasi remaja, harus diedukasi: dengan gemar makan susu, daging dan telur, kita sejatinya harus sayang dengan hewannya. Setidaknya menghargai jasa besar insan peternakan.

Layaknya keberadaan beras yang diolah menjadi nasi (makanan pokok kita), di sana terdapat peranan petani. Maka, keberadaan produk pangan asal hewan, di sana juga terdapat peranan para peternak.

Peduli Keamanan Pangan

Selain diedukasi akan pentingnya menyayangi hewan, generasi Z juga perlu diedukasi tentang pentingnya keamanan pangan terhadap pangan yang dikonsumsinya. Terlebih, produk pangan asal hewan sejatinya merupakan produk pangan yang sangat beresiko terhadap cemaran pangan. Sehingga, bukan hanya asal murah, tetapi edukasi tentang kesehatan pangan juga perlu ditingkatkan.

Terdapat enam tips aman pangan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari yakni :

1. Jaga kebersihan pangan.

2. Pisahkan bahan makanan mentah dengan makanan matang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline