Layaknya pada mahluk hidup lainnya, keinginan minta kawin (berahi) merupakan sikap alamiah (fitrah) mahluk hidup. Kawin juga dinilai sebagai bagian dari salah satu mekanisme reproduksi untuk perkembangbiakan sebuah mahluk hidup.
Namun, berbeda dengan manusia, pada hewan betina, termasuk kucing, perkawinan tidak akan terjadi sepanjang waktu. Hewan betina hanya akan meminta kawin jika masanya kawin telah tiba. Bahkan, hewan betina juga tidak akan tertarik untuk kawin meskipun telah dilakukan perangsangan.
Berdasarkan siklusnya, siklus minta kawin (berahi) kucing betina dapat terjadi setiap 14 hingga 21 hari sekali. Kucing betina dapat mengalami siklus berahi pertama pada usia empat bulan, meskipun rata-rata usianya berahi adalah lima hingga sembilan bulan untuk kebanyakan kucing.
Sementara itu, karena cukup sulit untuk mengukur kadar hormon kucing, perubahan dalam perilakunya bisa menjadi tanda indikasi bahwa kucing kita sedang birahi. Kucing yang berahi akan memiliki perubahan perilaku.
Oleh karena itu, yuk kenali tanda-tanda kucing sedang berahi. Berikut tanda kucing betina sedang berahi:
Pertama, kucing terlihat gelisah. Dalam beberapa kondisi, kucing akan mengeong tidak seperti biasanya. Terkadang suara yang ia keluarkan terkesan sedang stres. Padahal, kondisi mengeong tersebut merupakan "panggilan kawin" kepada para pejantan. Kondisi ini bisa terjadi selama beberapa hari sampai ia akhirnya kawin.
Selain itu, Kucing juga tidak bisa diam. Kucing betina biasanya tidak bisa berhenti bergerak dan tampak tidak tenang. Entah itu dilakukannya dengan berguling-guling di lantai atau menggaruk-garuk pintu.
Kedua, kucing meminta perhatian lebih. Kucing betina yang sedang berahi, biasanya akan menunjukkan tanda-tanda ingin mencari perhatian dengan cara mengeluskan badannya ke kaki atau bagian tubuh yang lain. Meski pada kondisi normal ini hal yang biasanya, namun pada kondisi sedang berahi, kelakuannya akan sangat intens dan tak hanya dilakukan kepada pemilik, tetapi juga pada objek-objek mati, seperti kursi, lemari atau tiang rumah.
Ketiga, kucing akan suka menjilat alat kelaminnya (grooming berlebihan). Kucing yang masuk masa berahi biasanya akan suka menjilat alat kelaminnya. Namun perlu diwaspadai, mengingat kondisi ini juga bisa menjadi gejala adanya masalah pada saluran kemih. Jika kucing suka menjilat alat kelaminnya tanpa disertai gejala berahi lainnya, segera bawa ke dokter hewan.
Keempat, sering kencing dimana-mana. Kucing betina yang berahi, seperti halnya pada kucing jantan, ia juga akan kencing (menyemprot atau spraying) permukaan vertikal dengan urin.