Artikel asli ada di http://mydiary.weddingku.com/2805, mampir juga di sana untuk artikel lengkapku Masih ingat dengan film ini ? Yup tamu tak diundang dan tak diharapkan untuk masuk ke dalam resepsi pernikahan kita. Sudah gak asing didengar lah ya soal yang satu ini, datang tidak diundang, pulang tidak diantar (walah itu yang lain lagi, bener-bener gak diharapkan untuk muncul wkwkwkwk). Yah memang ada beberapa orang yang berbakat untuk bermuka tebal, dan dengan bermodalkan angpao kosong bisa dapat makan buffet enak tiap weekend. Umumnya doi sudah punya catering favorit, tahu ada jadwal pesta di mana aja, mana yang makananya mahal dan mana yang murah. Kadang kurang ajarnya lagi udah datang pakai angpao kosong, udah nyomot makanan sana-sini ngabisin jatah catering kita, trus pas pulangnya pura-pura kalau dia salah masuk pesta, mestinya ke ruang sebelah. Kemudian doi minta angpaonya balik tapi yang diambil malah punya orang lain yang ada isinya, bahkan biasanya udah diincer sama doi kira-kira nih angpao isinya gede nih. So Make a Prepare jangan sampai biang kerok yang satu ini merusak acara pernikahan kita. Berikut sedikit tips untuk menghindari kerugian lebih lanjut. 1. Kalau mau bener bener gak ada tamu yang tak diundang, pada undangan yang diberikan mungkin bisa dikasih pass masuk yang harus dibawa untuk masuk ke acara resepsi. Tanpa pass, gak boleh masuk. mungkin agak susah diterapkan di indonesia, secara RSVP aja masih dicuekin. but worth to try dear capeng 2. Tetap sediakan kemanan satu atau dua orang, minimal bikin nyali si tamu tak diundang ini ciut lah. Dan kalau dia mau bikin rusuh ya ada yang bisa nanganin. Si penjaga ini gak mesti berseragam satpam lengkap maupun polisi ntar pada serem juga tamu tamu yang lain, bisa aja pakai batik gitu. 3. Sediakan stiker kecil dan nomorin semuanya, setiap tamu menulis buku tamu, tempelkan angka yang sama dengan nomer urut pada buku tamu. Ingat kedua buku tamu jangan dinomorin sama yah, kalau buku tamu yang pertama 1 - 150 maka yang kedua paralel di samping buku itu nomorin 151 - 300 ya. 4. Gembok kotak angpao diserahkan saja kepada groom. 5. Maksud dan tujuan trik nomer 3&4 adalah apabila si penyusup itu masih tebal muka untuk melakukan trik yang terakhir, katakan kalau kotak tidak dapat dibuka selama acara masih berlangsung. sediakan formulir, minta dia tulis nama, alamat, nomer hp, nomer rekening bank, ukuran celana dalam dan nomer urut dalam buku tamu serta berapa jumlah uang yang dia masukan dalam angpao. Logikanya kalau dia beneran yang masukin duit pasti tahu dong berapa jumlah yang diberikan. Yah ntar selesai acara kalau bener itu salah masuk yah ntar kita transfer ke tempat doski. Pokoknya selama acara masih berlangsung no buka buka kotak angpao. Demikian tips dan trik sederhana tapi so far terbukti ampuh. Terakhir gue dengar dari saudara gue bahkan di rumah duka pun sekarang suka ada yang bertindak dengan modus yang sama. Kalau itu mau dinamain apa yah? Death Crasher? Funeral Crasher?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H