Lihat ke Halaman Asli

Kuncup

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

biasa

tanpa jeda

tanpa pesona berbeda

bahkan, tiada kuhiraukan awalannya

------------

tetapi . .

hadirmu tiba-tiba sentakkan diamku, ternyata.

...kau, sang Kuncup.

------------

Seperti sebelumnya sejak kutetapkan diriku memilih kembali mencecap geliat kota ini pertengahan akhir tahun lalu, kukosongkan hari ini setiap minggu dari aktivitas pelayanan profesional rutinku. Oleh pinta keseimbangan internalku.

Sejak pagi.. kubiarkan benakku melanglang. Sukmaku mencari.. dan, jemariku menari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline