Lihat ke Halaman Asli

Perlukah Antibiotik setiap sakit panas & flu

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penyakit yang sering di derita oleh masyarakat Indonesia adalah batuk, pilek, dan flu. dan tidak sedikit dari kita yang menganggap penyakit tersebut tidak terlalu berat lalu memutuskan untuk membeli obat panas atau obat flu, ditambah antibiotik (amoxicillin, tetracyclin). Atau pada saat anda sakit anda datang ke dokter, kemudian dokter tersebut memberi resep yang harus ditebus. 70% dari dokter akan memberikan obat yang sama seperti yang anda beli ke apotik. Atau malah anda datang ke apotik kemudian apotik memberi saran untuk diberi antibiotik tertentu??

Hal tersebut adalah gambaran dokter dan masyarakat Indonesia. Pertanyaannya apakah perlu diberikan antibiotik?

Sakit Panas & Flu

Apabila anda menderita panas maka ada beberapa hal yang perlu ditanyakan ke diri anda sendiri sebelum memberi obat penurun panas:


  1. Berapa hari anda menderita panas?
  2. apakah panas badan itu tiba-tiba tinggi, semakin lama semakin tinggi, naik turun
  3. apa ada gejala penyerta dengan panas itu? (batuk, pilek dsb)


Penyebab panas ada beberapa hal, dapat disebabkan oleh bakteri/kuman, virus, atau mungkin kecapekan (exhausting). apabila panas tidak cukup tinggi maka tidak perlu terlalu takut, kemungkinan anda perlu beristirahat dan memimnum obat penurun panas. Flu adalah penyakit jenis self limiting disease atau dapat sembuh dengan sendiri nya, cukup beri waktu tubuh untuk beristirahat maka tubuh dapat melakukan recovery

Antibiotik untuk panas?

antibiotik hanya berfungsi untuk membunuh/menghambat bakteri, antivirus hanya berfungsi untuk menghambat/membunuh virus. Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, jadi apakah butuh antibiotik? tapi yang terjadi beberapa dokter akan menggunakan antibiotik dalam resepnya

Resep sederhana yang perlu dicoba

Apabila panas muncul yang perlu dicoba pertama kali adalah obat penurun panas (paracetamol, antalgin dsb) tapi harus diingat obat ini hanya bersifat sementara, jadi berikan KOMPRES dengan air dingin (bukan air es) dengan cara setiap 15 menit air tersebut harus diganti. Hal ini sudah sering saya lakukan untuk mengobati beberapa keluarga yang terserang demam dengue, atau demam yang lain. Yang ketiga berikan soup hangat, hal ini berfungsi untuk memperlebar pembuluh darah sehingga panas badan dapat turun.

Kapan butuh antibiotik

Apabila panas badan lebih dari tiga hari, perlu dipikirkan untuk memberi antibiotik tapi tetap perlu petunjuk dari dokter, apabila dana berlebih perlu dilakukan pemeriksaan lab, yang paling umum adalah darah lengkap dan apabila memungkinkan pemeriksaan mikrobiologi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline