Kemiskinan struktural adalah jenis kemiskinan yang disebabkan oleh sistem atau struktur sosial, ekonomi, atau politik yang tidak adil dan tidak merata. Dalam kemiskinan struktural, kemiskinan dianggap sebagai akibat dari ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya dan kesempatan di masyarakat.
Kemiskinan struktural seringkali terkait dengan masalah-masalah seperti ketidakadilan ekonomi, segregasi rasial, gender, dan etnis, serta kurangnya akses ke pendidikan dan layanan kesehatan.
Contohnya, ketidakadilan dalam distribusi kekayaan dan sumber daya dapat menyebabkan kelompok masyarakat tertentu terus menerus hidup dalam kemiskinan, sementara kelompok lain dapat memperoleh akses yang lebih baik ke pendidikan, pekerjaan yang layak, dan fasilitas kesehatan yang memadai.
Kemiskinan struktural membutuhkan upaya yang lebih besar dan berkelanjutan untuk mengatasi akar permasalahannya, seperti memperbaiki sistem pendidikan, menangani diskriminasi rasial, gender, dan etnis, serta memperbaiki kebijakan ekonomi untuk menciptakan kesetaraan dan kesempatan yang lebih adil bagi seluruh masyarakat.
Mengatasi kemiskinan struktural memerlukan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan untuk mengubah sistem dan struktur yang tidak adil dan tidak merata. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kemiskinan struktural:
Meningkatkan akses ke pendidikan yang berkualitas: Pendidikan adalah kunci untuk mengatasi kemiskinan struktural karena dapat membuka akses ke kesempatan kerja yang lebih baik dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan akses yang lebih adil dan berkualitas ke pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Mendorong inklusi dan keadilan: Pemerintah perlu mengambil tindakan untuk menangani ketidakadilan dalam distribusi sumber daya, mengatasi diskriminasi rasial, gender, dan etnis, dan meningkatkan akses ke layanan kesehatan dan fasilitas umum.
Meningkatkan akses ke lapangan kerja yang layak: Pemerintah perlu memperbaiki kebijakan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang layak dan membayar upah yang cukup untuk mengatasi kemiskinan struktural.
Meningkatkan ketersediaan infrastruktur: Infrastruktur yang memadai seperti transportasi, akses air bersih, sanitasi, dan listrik sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kemiskinan struktural.
Memberikan bantuan sosial dan perlindungan sosial: Pemerintah perlu memberikan bantuan sosial kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan, seperti tunawisma, anak-anak yatim piatu, dan keluarga miskin. Perlindungan sosial seperti asuransi kesehatan dan jaminan pensiun juga penting untuk membantu orang yang rentan jatuh ke dalam kemiskinan.
