Lihat ke Halaman Asli

Sembodo Nugroho

Master of Animal Science

Anak Demam? Jangan Panik!!! Berikut Cara Mengatasi Demam pada Anak

Diperbarui: 20 Februari 2023   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : Pexels.com

Demam pada anak merupakan suatu kondisi di mana suhu tubuh anak meningkat di atas batas normal yang biasanya berkisar antara 36-37,5 derajat Celsius. Demam pada anak biasanya merupakan gejala dari suatu infeksi atau penyakit yang sedang dialami oleh anak. Beberapa penyebab demam pada anak antara lain infeksi virus, bakteri, parasit, atau jamur.

Gejala demam pada anak antara lain suhu tubuh yang meningkat, pucat, lesu, kurang nafsu makan, dan dapat disertai dengan sakit kepala, mual, dan muntah.

Jika anak Anda demam, langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi demam meliputi:

  1. Berikan anak Anda minum yang cukup, seperti air putih atau jus buah. Pastikan anak Anda tetap terhidrasi dengan baik karena demam dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh.
  2. Bantu menurunkan suhu tubuh anak dengan memberikan obat penurun demam, seperti parasetamol atau ibuprofen, sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan obat.
  3. Lakukan kompres dingin pada dahinya, bawah ketiak, atau daerah tertentu lainnya di mana suhu tubuhnya meningkat. Cuci kain lap atau handuk dengan air dingin dan letakkan di area yang terkena.
  4. Berikan anak Anda istirahat yang cukup dan hindari aktivitas yang terlalu berat atau menguras tenaga.
  5. Pastikan anak Anda berada di lingkungan yang sejuk dan nyaman, hindari pakaian terlalu tebal dan kain yang tebal.
  6. Pantau suhu tubuh anak secara teratur dan hubungi dokter jika suhu tubuhnya sangat tinggi atau anak mengalami gejala lain seperti ruam, kesulitan bernapas atau mual muntah.

Selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan anak Anda atau jika demam anak Anda tidak merespon dengan baik terhadap pengobatan yang diberikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline