Lihat ke Halaman Asli

Sembodo Nugroho

Master of Animal Science

Tempeh, Kearifan Lokal Sebagai Sumber Protein Masa depan yang Mendunia

Diperbarui: 29 Oktober 2022   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tidak disangka tempeh atau tempe menjadi doodle di google hari ini, sebuah doodle yang mengingatkan kita tentang perayaan hari tempe.  Salah satu makanan khas dari Indonesia yang kini telah mendunia, yang terus berkembang dengan aneka variasinya.  Menjadi makanan yang wajib ada di meja makan sebagai salah satu sumber protein di menu makan harian masyarakat di Indonesia, selain kaya akan protein juga harganya yang relatif murah dan mudah didapatkan.  

Mengutip dari situs rumahtempeindonesia.com tentang asal usul tempe, sebagai berikut :

  1. Kata Tempe ditemukan pada manuskrip Serat Centhini jilid 3 yang menggambarkan perjalanan Mas Cebolang dari Candi Prambanan menuju Pajang dan mampir di dusun Tembayat Kabupaten Klaten, dijamu makan siang oleh Pangeran Bayat salah satu lauknya adalah Brambang Jae Santen Tempe.
  2. Kata tempe berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu Tumpi yang berarti makanan yang berwarna putih. Tempe pada awalnya  dibuat dari kedelai hitam.
  3. Tempe dikembangkan di Jawa sebelum abad ke-16 dan dikenal di masyarakat ada Tempe Jogja, Tempe Banyumas, Tempe Malang dan Tempe Pekalongan.
  4. Tekonologi pengolahan Tempe merupakan teknologi yang berasal dari rakyat secara turun-temurun.
  5. Cara pengolahan Tempe sangat bervariasi, namun pada prinsip dasarnya sama, yaitu menciptakan kondisi yang cocok untuk perkembangan kapang (jamur tempe).

Tempe akan menjadi salah satu sumber protein masa depan yang mendunia, terlebih semakin maraknya kampanye tentang Animal Right yang memposisikan hewan untuk disembelih dan dikonsumsi, serta berkembangnya gaya hidup vegan.  Menjadikan tempe menjadi salah satu makanan yang diincar sebagai sumber protein.  

Kandungan apa saja sii yang didapatkan dari tempe ?

Kandungan gizi yang terdapat pada tempe tentunya banyak banget, setiap 100 gr konsumsi mengandung energi 150 kkal, Vitamin A, B1,B2, B3, Karbohidrat 9,10 gr, Protein 14 gr (23,3%), serat pangan 1,40 gr, kalsium 517 mg, fosfor 202 gr, natrium 7 mg, kalium 165,90 mg, besi 1,50 mg, seng 1,20 mg, air 68,3 gr dan abu 0,90 gr.  Perlu diketahui juga kalau kacang kedelai mempunyai kandungan asam amino yang cukup penting bagi tubuh kita, yaitu asam amino tryptophan, phenilalanin, lysine, treonin, methionine, leusin, isoleusin dan valine.  Salah satu fungsi dari keberadaan asama amino tersebut adalah untuk pertumbuhan rambut dan kuku.  

waah ternyata banyak juga yaa kandungan gizi dari tempe ini, kira kira temen temen tertarik nggak sii untuk mengembangkan tempe atau tempeh ini ?  di  masa depan dimana permintaan akan sumber protein akan terus meningkat, seiring dengan gaya hidup masyarakat serta bertambahnya angka populasi manusia, baik di Indonesia maupun di Dunia.  Menjadi sebuah peluang bisnis juga bagi temen temen yang berminat untuk mengembangkan usaha tempe ini.  Dengan banyaknya permintaan dan semakin sedikitnya ketersediaan di pasar akan membuat harga akan naik juga.  berminat gak nih untuk bisnis tempe ini ?

Selamat Merayakan hari Tempeh, semoga menjadi sumber protein yang terus mengglobal dan membawa Indonesia semakin dikenal oleh dunia. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline