Lihat ke Halaman Asli

Doharman Sitopu

Manajemen dan Motivasi

Terjajah Hubungan Tanpa Status

Diperbarui: 24 Agustus 2021   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Harapan palsu. Sejatinya inilah yang membuat Anda terjebak dengannya. Pujian, pujaan, dan rayuan yang Anda layangkan padanya adalah sumber malapetaka. Jadi stop merayu dan memuji Dia. Jangan berikan kata-kata palsumu, karena lihatlah niatmu dalam hatimu yang paling dalam. Apa sih maksudnya Anda merayunya? Palingan kerena Anda tertarik dengan Fisiknya, sehingga apa pun dan ngapain pun dia akan selalu menarik bagi Anda.

Hari-hari Anda akan dipenuhi imajinasi tentang dia. Di rumah Anda ingat dia, di kantor Anda ingat dia, di mana pun Anda akan selalu ingat Dia. Sadarlah ini hanya Imajiner dan godaan setan untuk memanfaatkan Anda. Setan melihat Anda sebagai mahluk lucu nan imut yang mudah diperdaya. Mereka berpesta merayakan ini. Mereka senang Anda kepincut dengan seorang pribadi namun tanpa status yang jelas. 

Coba lihat diri Anda, tersiksa bukan? Anda menjadi manusia yang terjajah oleh perasaan Anda sendiri. Padahal perasaannya belum tentu demikian. Atau bahkan Dia kasihan saja melihat Anda. Atau mungkin Anda adalah atasannya. Itulah sebabnya dia "toleran" dengan sikap dan perasaan Anda padanya.

Ketika Dia menolak Anda? Sakit hati? mengapa Anda sakit hati? Apa dasarnya? Sadarlah segera. Bila Anda punya anak istri Anda tak punya hak untuk sakit hati. Ingat Hubungan Tanpa Status itu tidak jelas legal standingnya. Yang ada hanyalah perasaan Anda yang tidak bisa Anda kuasai. Pikirkanlah dampak dan masa depan And dan keluarga Anda.

Lagian lucu Anda ini. Sejatinya jawabannya terhadap pernyataan Anda sudah betul kan? Iyalah! Wajar dan untung jika Dia menolak Anda. Sesaat bagi Anda memang sakit. Wong Anda tidak punya niat yang baik terhadapnya, hanya untuk isen-iseng saja. Kalau ada apa-apa dengan dia Anda berani tanggung jawab? Tanggung jawabkah Anda bila Si dia menerima Anda? Apakah Anda siap bermulti relation, berbagi segalanya dengan keluarga Anda? Jadi gak ada alasan untuk sakit hati ya! Ingat itu.

Sebaliknya bayangkan bila terjadi sebaliknya. Partner Anda menerima Anda seperti yang Anda harapkan. Nah inilah awal mulanya neraka bagi Anda. Sesaat Anda senang menikmati perasaan dan menikmati hubungan Anda ini. Namun hati-hati. Dia bukanlah mahluk polos dan lugu seperti yang anda duga selama ini.

Banyak hubungan seperti ini berkhir dengan tragis.  Mengapa? Karena Dia punya niat yang jahat terhadap Anda. Dia hanya ingin memanfaatkan Anda. Jabatan Anda. Anda dijadikan ATM empuk bagi dia. Sementara hidup bagi dia hanyalah yang penting bisa glamour ber fesyen ria. Yang penting kebutuhannya terpenuhi. Rumah, mobil, dan gaya hidup dengan cara memanfaatkan Anda.

Begitu supply logistik itu tidak ada atau menurun, Anda akan menjadi bulan-bulanan bagi dia. Dia akan menteror Anda setiap saat. Mengancam akan memberitahu pada istrilah, pada anaklah, dan pada keluarga. Sejatinya banyak teroris jenis ini. Namun Anda tidak mengenalinya saja.

Selama!. Anda telah menciptakan neraka bagi Anda sendiri. Selamat menikmati hari-hari suram dalam hidup Anda. Sekali neraka tetap neraka. Status Anda sebagai pelakor atau perebut Istri orang selamanya tak akan bisa dihapus begitu saja.

Pun demikian jika kalian sama-sama bujangan dan kalian tidak punya niat yang tulus satu sama lain. Kalian akan memasuki turbulensi yang tidak akan ada akhirnya. Kalian sih, hanya ingin memanfaatkan satu sama lain. Satu memanfatkan jabatan Anda yang satu lagi memanfaatkan kecantikan dan kegantengan Anda. Simbiosis mutualisma. Romatis memang pada awalnya. Bisa jadi yang satu playboy yang satu lagi playgirl.

Namun lihatlah dalam waktu yang tidak terlalu lama hubungan yang tidak memiliki pondasi yang kuat tidak pernah langgeng.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline