Lihat ke Halaman Asli

Melampaui Kesalahan Pemikiran: "Mengenali dan Mengatasi Sudut Pandang yang Salah dalam Berpikir"

Diperbarui: 27 Februari 2024   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: pexels.com

Sudut pandang yang salah akan menghasilkan nalar yang keliru

Semua orang punya pikiran, tetapi tidak semua orang bisa berpikir dengan baik (Ronal).

Ketika kita bicara sudut pandang maka kita tidak bisa melepaskan diri dari Logika. Secara cepat dan sederhana logika dibagi kedalam dua bagian yaitu:

  • Logika Kodratiah. Logika ini lebih kepada cara kita berpikir dengan spontan, dan adanya banyak yang mempengaruhi ini terlebih dari dalam diri sipemikir.
  • Logika Ilmiah. Secara singkat logika ilmiah ini menolong cara berpikir logika Kodratiah untuk berikir lebih tajam, lebih teliti, sehingga sipemikir dapat terhindar dari kesesatan berpikir.

Setiap kali kita berpikir ada banyak hal yang mempengaruhi jalan pikiran tersebut. Dimulai dari yang logis tidak logis, dipengaruhi oleh perasaan (like and dislike), kekerabatan, masalalu dan juga kerohanian sangat mempengaruhi.

Sudut pandang yang salah akan menghasilkan nalar yang keliru, mengapa demikian. Ada beberapa alasan yang akan saya kemukakan.

  • Umumnya area pemikiran kita jatuh kepada Logika kodratiah, pemikiran ini banyak hal yang mempengaruhi, terlebih dari dalam diri kita makanya ketika seseorang berpikir bisa jadi salah karena ada keinginan dari diri sendiri yang bertabrakan dengan logika yang lurus.
  • Bahkan ketika seseorang yang berpikir dan sudah mengedepankan logika ilmiah, tidak menutup kemungkinan dia jatuh kepada logikalfallacy (sesat pikir) karena sipemikir tersebut berada disudut pandang yang salah.

Anda pasti pernah melihat dua ahli berbeda pendapat, mereka ada dimeja perdebatan yang sangat sengit, pertanyaanya siapa diantara kedua belah pihak, pihak yang benar dan mana pihak yang salah, mereka berdua adalah sama sama ahli.

Diantara kedua belah pihak yang berseberangan sudah barang tentu ada yang salah dan ada yang benar, dan dari kedua belah pihak tersebut sudah pasti ada yang memiliki sudut pandang yang salah.

Jadi ketika anda ingin menyampaikan gagasan atau untuk menilai, menimbang sebuah kasus (sesuatu yang menuntut anda memberikan penilaian yang baik) maka anda harus sadar betul anda sedang ada dimana dan akan kemana (dalam pemikiran). Dan berusaha lepas dari pengaruh kepentingan pribadi.

Kalau sudut pandang anda sudah salah maka jalan pikiran selanjutnya juga akan salah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline