Lihat ke Halaman Asli

Reklamasi Teluk Benoa Momok Mengerikan bagi Masyarakat Bali

Diperbarui: 20 April 2016   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Investor mana yang mau merugi? Pasti seorang penanam modal itu, enggk Ada yang iklas, pasti dia mencari untung yang sebesar besarnya biar bagaimana pun caranya, enggk peduli lah yang penting izinnya udah di tangan tancap gas Dan jalan terus, pertama kita kan tahu untuk me ngurus izin Apa saja di Indonesia pasti di persulit, Mau di permudah gampang asal Ada duit untuk uang pelicin, uang rokok, uang jajan atau pun uang bensin, semakin gede proyeknya uang pelicinnya juga pasti gede itu Sudah jadi Rahasia umum di Indonesia dalam Hal ini Ada istilah mucikari atau Calo sebagai perantara. 

Kalau proyek reklamasi itu jadi Dan jalan Sudah pasti memerkukan pendatang Dari luar Bali untuk bekerja di situ, terus masyarakat Bali yang sdmnya di bawah rata rata udah pasti enggk bisa di terima bekerja di situ, paling paling nanti jadi pembantu atau tukang cuci WC, lambat laun manusia Bali Akan hilang alias punah nah untuk mengantisipasinya, ya tolak terus itu yang namanya reklamasi berkedok repetalisasi sampai basi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline