Umumnya setiap orang akan menutup hidung bahkan bisa muntah- muntah jika mencium bau tidak enak, baik itu bau sampah, kotoran, bau badan orang lain apalagi bau bangkai. Namun, tanpa memandang status sosial, tua muda, pria, wanita, ternyata itu tidak berlaku bagi sebagian besar orang terhadap aroma kuku kaki sendiri yang juga dibersihkan sendiri, tapi tetap akan jijik jika itu bau kuku meskipun kuku orang tercinta atau keluarga sendiri.
Memang aneh plus lucu, semua mengakui jika baunya tidak enak, tetapi mengapa hampir setiap orang yang membersihkan kukunya sendiri baik dengan alat atau jari kemudian jari atau alat tersebut diciumnya, padahal sudah pasti tau kalau baunya tidak enak, tetapi terus saja dilakukan berulang-ulang sampai proses pembersihan selesai.
Lebih parahnya lagi, sampai kuku cantengan yang disebabkan bagian tepi kuku tumbuh menancap ke kulit sehingga menyebabkan kulit dan jaringan di bawahnya mengalami radang, luka, bahkan bernanah karena infeksi yang jika dibersihkan akan menimbulkan bau sangat tidak enak, tetap juga akan diciumnya. Entah karena penasaran atau apa, tetapi kalau penasaran kok dilakukan berkali-kali. Lalu apa bedanya dengan ketagihan..?.
Sampai saat ini, kebiasaan mencium bau kuku sendiri yang sudah jelas tidak wangi, hampir oleh kebanyakan orang lakukan, tanpa memandang status status sosial, pangkat maupun jabatan. Dan masih menjadi misteri sebab kenapa, belum ada jawaban yang memuaskan.
Semoga pembaca semua berani komentar jujur atau bercerita pengalaman pribadi, bahwa pernah atau selalu melakukan mencium aroma bau kuku sendiri yang dibersihkan sendiri, padahal sudah jelas pasti tidak wangi dan jika dicium orang lain akan menyebabkan meludah- ludah bahkan muntah. Hanya saja tetap belum pernah saya melihat ada orang yang menjilat jari setelah bersihkan kukunya, yang mungkin itu akan menjadi lebih aneh lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H