Lihat ke Halaman Asli

Dody Kasman

TERVERIFIKASI

Manusia Biasa

Ketika Nostalgia Masa Remaja Terbayar Lunas dengan "Bebas"

Diperbarui: 23 Oktober 2019   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto : www.imdb.com

Akhirnya ada film yang bisa membuat saya benar-benar happy dan bersyukur pernah mengalami masa remaja di era 1990an. Bahkan setting waktunya pun pas, tahun 1995-1996, saat saya SMA. Ya, film "Bebas" yang tayang sejak 3 Oktober kemarin membawa saya bernostalgia serunya masa remaja, saat masih berseragam putih abu-abu.

Tak cukup sekali, sebegitu mengenanya di hati, film arahan Riri Riza ini sanggup membuat saya tiga kali menontonnya. Itupun masih kurang. Andai masih ada cukup waktu dan kesempatan saya masih ingin menontonnya lagi dan lagi.

Tak semua film saya tonton berulang-ulang sebagaimana "Bebas." Hanya film yang benar-benar mampu mengaduk-aduk perasaan, membawa emosi serasa naik roller coaster dan satu lagi, bisa membuat saya menangis. Dan "Bebas" menyajikan semua rasa itu hingga merasuk ke hati. Membawa saya kembali menembus ruang waktu ke indahnya masa SMA.

Sebegitu berkesannya hingga saya harus mereview film ini, meskipun mungkin sudah terlambat. Dari sekian banyak review super keren dari pengamat dan kritikus film, setidaknya ada review dari orang yang benar-benar pernah mengalami masa-masa yang juga dialami Vina, Kris, Jessica, Gina, Suci dan Jojo saat remaja.

Ide ceritanya tak terlalu muluk-muluk. Tentang kisah hidup sekelompok anak manusia dari remaja hingga dewas yang semua pasti pernah mengalaminya. Cerita geng-gengan di masa remaja yang kemudian harus terpisah karena suatu tragedy. 24 tahun kemudian mereka baru dipertemukan setelah salah satu anggota justru harus lebih dulu pergi untuk selamanya.

Film produksi Miles Films ini dibanjiri artis papan atas tanah air. Tak hanya pemeran utama tapi juga pemain pendukung bahkan yang munculnya hanya sekelebatan diperankan artis top berpengalaman. 

Geng Bebas remaja dimainkan aktor dan aktris muda berbakat. Ada Sheryl Sheinafia sebagai Krisdayanti (kris), sang ketua geng yang kharismatik dan jago karate. Akting Maizura sangat meyakinkan sebagai Vina Panduwinata gadis asal Sumedang yang polos dan lugu.

Agatha Pricilla pas memerankan Jessica yang selalu ribet dengan alis dan bulu matanya. Zulfa Maharani sukses memerankan Gina yang pemberani dan seringkali nampak jutek. Suci sang primadona sekolah yang misterius diperankan dengan baik oleh Lutesha. Dan satu-satunya anggota geng cowok, Jojo dengan mulutnya yang tajam sebagai senjata, diperankan oleh Baskara Mahendra.

Masih ada sederet artis muda populer sebagai pemain pendukung. Amanda Rawles berperan sebagai Lila, ketua geng Baby Girls. Aktor tampan Giorgino Abraham masih sangat pantas berseragam SMA. Brandon Salim ikut ambil bagian di film ini sebagai Dedi yang suka menggoda Vina. Tak ketinggalan aktor muda Jefri Nichol masih sempat andil di film ini sebagai pelajar bengal pacar Mia. Dan yang paling mencuri perhatian menurut saya adalah Syifa Hadju sebagai Mia, putri Vina.

Deretan artis ternama berperan sebagai tokoh utama, anggota geng Bebas dewasa. Marsha Timothy sebagai Vina dewasa dengan kualitas akting yang tak perlu diragukan lagi. Susan Bachtiar sebagai Kris dewasa mampu membawa suasana haru biru jadi ceria, begitu juga sebaliknya. Indy Barends sebagai Jessica dewasa bermain kocak. Widi Mulia sebagai Gina dewasa menjadi sosok yang perempuan kuat dan tegar. Sementara Jojo dewasa yang masih menggemaskan sebagaimana remajanya diperankan aktor Baim Wong.

Nama besar Mira Lesmana dan Riri Riza rupanya menjadi jaminan bagi sejumlah artis papan atas negeri ini untuk ikut serta sebagi pemain lapis kedua bahkan dengan peran yang munculnya hanya sekejap. Ada Sarah Sechan sebagai Ambu/Ibu Vina dan Irgi Fahrezi sebagai ayah Vina. Cut Mini sebagai Ibu Gina, Oka Antara sebagai Jaka dewasa, Happy Salma sebagai ibu tiri Suci, Darius Sinathtrya sebagai suami Vina, Tika Panggabean sebagai Bu Guru, Daan Aria sebagai Pak Guru dan Edward Suhadi sebagai Dedi dewasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline