Setelah sukses mencatatkan dirinya sebagai musisi jazz termuda yang masuk nominasi Grammy Awards, Joey Alexander, pianis jazz belia kebanggaan Indonesia kembali mencatat prestasi membanggakan. Billboard.com (15/2) menurunkan artikel berjudul "Billboard 200 Chart Moves: 12-Year-Old Pianist Joey Alexander Has Big Gain, Hits No. 1 on Jazz Albums."
Bahkan secara khusus akun twitter @Billboard menyampaikan selamat kepada pianis ajaib itu lewat kicauannya : "Congrats to 12-year-old pianist @_JoeyAlexander for hitting no. 1 on the Jazz Album chart!" lengkap dengan tautan artikel dan foto Joey.
Album perdananya "My Favorite Things" berhasil memuncaki tangga album Billboard pada dua chart sekaligus yakni Jazz Album dan Traditional Jazz Album. Album ini mengungguli album Ultimate Sinatra (Frank Sinatra) di posisi dua dan album Cheek to Cheek (Tony Bennet & Lady Gaga) di posisi tiga.
Sedangkan pada chart bergengsi Billboard 200, album ini nangkring di posisi 59 dengan penjualan 9000 unit melampaui Metallica dengan self titled albumnya yang berada di posisi 64. Tak hanya itu, album ini juga masuk di posisi 6 tangga lagu Jazz Digital Song dan didownload lebih dari 1000 kali.
Melesatnya "My Favorite Things" di chart Billboard salah satunya berkat tayangan profilnya di CBS' 60 Minutes (3/1). Pada program siar yang dipandu Anderson Cooper itu Joey tampil memukau pemirsa dengan hitsnya "Ma Blues" dan satu komposisi yang rencananya akan ada di album keduanya nanti.
Menanggapi penampilannya di 60 Minutes, musisi jazz ternama Wynton Marsalis sebagaimana dikutip cbsnews.com (3/1) mengaku takjub dengan penampilan Joey. "I've never heard anyone who could play like him," ujarnya pada Anderson Cooper di program yang ditayangkan stasiun TV CBS tersebut.
Sementara Gary Walker, music director di stasiun radio jazz WBGO menjawab pertanyaan Anderson Cooper mengungkapkan bahwa Joey memang bagus, terlepas dari usianya yang masih 12 tahun. Bahkan ia mengaku percaya reinkarnasi. "At any age, his language is pretty special. But at the age of 12, you almost think, you know, I might even believe in reincarnation, perhaps," ungkapnya.
Dengan pencapaian terbarunya ini, Joey mencatatkan diri sebagai musisi Indonesia pertama yang berhasil menembus posisi puncak chart bergengsi Billboard. Kembali Joey yang masih berusia 12 tahun dan belum genap dua tahun tinggal di New York sukses menyalip prestasi para seniornya yang lebih dulu berkarier dan sudah lebih lama tinggal di luar negeri, sebut saja Anggun dan Agnez Mo.
Sebuah prestasi yang luar biasa karena Joey membuktikan dirinya yang masih sangat muda dan "datang entah darimana", mampu bersaing bahkan mengungguli musisi kawakan dunia yang jauh lebih berpengalaman darinya. Keberhasilan memuncaki chart Bilboard semakin mengukuhkannya sebagai musisi Indonesia yang benar-benar sukses go international. Tanpa harus koar-koar dan tanpa banyak sensasi, Joey sukses meraih itu semua dengan cara yang elegan dan profesional.
Bukan tidak mungkin, dengan modal kesuksesannya menduduki posisi pertama chart Billboard dan penampilannya yang impresif di 60 Minutes, Grammy Awards bukan sekedar nominasi saja untuknya. Setidaknya pencapaian luar biasa Joey tersebut bisa jadi bahan pertimbangan panel juri Grammy apakah Joey pantas dinobatkan sebagai yang terbaik untuk kategori Best Jazz Instrumental Album dan Best Improvised Jazz Solo. Kita tunggu saja tanggal 15 Pebruari 2016 yang akan datang.