Hampir 2 (dua) tahun setelah memenangkan ajang pencarian bakat X Factor Indonesia (XFI), nama Fatin Shidqia Lubis masih populer dijagad hiburan tanah air. Popularitasnya masih terjaga jika dibandingkan pemenang ajang pencarian bakat sejenis yang lain. Tawaran untuk tampil di berbagai event baik on air maupun off air masih mengisi aktivitas hari-harinya disamping kesibukannya sebagai seorang mahasiswi.
Status sebagai selebritis mau tak mau melekat pada diri Fatin. Sebagai konsekuensinya, segala gerak-gerik dan ucapannya sudah barang tentu menjadi perhatian. Hal-hal yang sepele menjadi luar biasa jika Fatin yang melakukannya, tentu berkat blow up media juga. Publik terutama penggemar beratnya selalu ingin tahu kabar terbaru tentang Fatin, entah itu aktivitas sehari-hari hingga hal-hal yang sebenarnya bersifat pribadi seperti kehidupan asmara.
Dan beberapa hari terakhir Fatin kembali menjadi bahan pemberitaan di berbagai media. Sebelumnya ia sempat ramai diberitakan terkait penampilannya di Mega Konser Dunia, namun pemberitaan tersebut hanya bertahan sebentar dan kemudian terkalahkan dengan kehebohan berita tentang Fatin dan pacar barunya.
Pacar baru? Ya, baru! Bahkan Fatin sendiri mengaku kalau ini adalah pacarnya yang kelima. “"(Pacar) Kelima. (Yang bedain) Pertama kali pacaran sama cowok yang umurnya jauh itu bedanya," ujar Fatin sebagaimana dikutip kapanlagi.com, Sabtu (14/3).
Tak hanya sampai disitu, kehebohan masih berlanjut dengan judul berita menggelitik dan spekulatif “Punya Pacar Baru, Fatin Shidqia Lubis Ingin Segera Menikah?”, begitu judul berita kapanlagi.com Sabtu (14/3) yang juga dikutip merdeka.com pada hari yang sama. Fatin pun menjawab pertanyaan tersebut dengan diplomatis “Nggak (mau nikah muda) sih. Aku masih mau S2 kelar dulu,” jawab Fatin.
Berita Fatin punya pacar baru ini seketika menyebar di berbagai media online yang mengangkatnya dari berbagai sudut pandang. Liputan6.com, Jum’at (13/3) memuat berita dengan judul “Baru Jadian, Fatin Shidqia Sudah Ditinggal Pacar”, Tabloidbintang.com pada hari yang sama memuat berita “Bakal Ditinggal Pacar Barunya, Fatin Santai,” sementara solopos.com Sabtu (14/3) mengangkat berita “Kekasih Akan Ke Australia, Fatin Siap LDR.”
Ramainya pemberitaan tentang pacar baru Fatin ini membuktikan bahwa sosok Fatin masih sangat layak untuk diberitakan dan masih sangat potensial untuk menarik minat pembaca. Jaminan popularitas Fatin tersebut membuat media berlomba-lomba untuk mengeksplore pemberitaan tentang Fatin dari berbagai sudut pandang dengan berbagai macam versi, dengan berbagai dampaknya baik positif maupun negatif.
Pemberitaan di berbagi media, apabila dikelola dengan baik adalah cara yang paling efektif untuk menaikkan/mempertahankan popularitas. Harus diakui juga, pemberitaan positif tentang Fatin selama ini ikut mendongkrak popularitas dan mengubah statusnya dari remaja putri yang biasa-biasa saja menjadi selebritis yang siap mendunia. Pemberitaan di media juga menjadi jembatan dengan penggemar sehingga hubungan emosional dapat terus terjaga.
Namun tak baik juga jika terlalu sering muncul di media dengan pemberitaan yang sebenarnya tak perlu untuk diberitakan. Entah siapa yang memulai, apakah Fatin memang sengaja ingin berbagi informasi tentang kehidupan pribadinya, atau pertanyaan tersebut justru muncul dari awak media yang penasaran atau mungkin kekurangan bahan berita tentang Fatin.
Adalah hak Fatin sepenuhnya untuk bicara di media tentang apapun mengenai dirinya. Hak Fatin juga untuk tak menjawab, jika memang ia merasa keberatan dan menilai hal tersebut tak layak untuk diberitakan. Tak salah juga jika awak media bertanya, apalagi pasti banyak penggemar yang penasaran dengan kehidupan sehari-hari idolanya.
Demikian halnya pernyataan tentang pacar barunya yang kelima. Hak Fatin untuk menentukan siapa yang dipilihnya menjadi kekasih hingga gonta-ganti pacar sampai lima kali. Hak Fatin juga untuk menceritakan pacar baru dan berbagi pengalaman pacaran kepada penggemarnya melalui berbagai versi pemberitaan di media.
Mungkin ketika itu hati Fatin sedang berbunga-bunga hingga dengan lugas ia menjawab pertanyaan seputar kehidupan cintanya. Wajar jika ada penggemar yang kemudian protes atas keterbukaan Fatin tersebut, meski banyak juga yang membela. Adu argumenpun tak bisa dielakkan, terutama di jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Meski demikian, pro dan kontra yang muncul merupakan bukti betapa besar kepedulian dan kecintaan penggemar kepada Fatin.
Sebagai pemerhatinya, saya menganggap statemen Fatin sebagai suatu hal yang normal dan wajar apalagi untuk remaja putri yang sedang beranjak dewasa seperti dirinya. Saya dan penggemar Fatin lainnya jadi tahu lebih banyak lagi tentang kehidupan pribadi Fatin. Mereka yang mengaku pemerhati dan penggemarnya pasti haus akan berita dan artikel tentang Fatin, demikian pula dengan saya.
Tapi jujur saja, bukan berita macam itu yang saya tunggu. Sebagai pemerhatinya, saya sangat menanti berita tentang prestasi dan pencapaian Fatin. Saya selalu menunggu kabar tentang album terbarunya, rencananya main film dan kemungkinan untuk menggelar konser tunggal yang “beneran”. Saya sangat menanti berita tentang Fatin ketika benar-benar go international, bukan sekedar koar-koar go international seperti arti-artis yang lain.
Saya selalu menunggu berita dan artikel tentang Fatin yang isinya mampu memotivasi dan menginspirasi remaja seusianya. Merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan juga bagi saya ketika membaca tulisan di media mengenai keberhasilan dan pencapaian gemilang Fatin. Apa yang saya rasakan mungkin juga dirasakan penggemar berat Fatin lainnya meskipun tak sedikit juga yang menyukai berita-berita ringan menghibur hingga yang menjurus gosip.
Dengan pencapaiannya sejauh ini di usia yang masih belia, masih panjang jalan bagi Fatin untuk terus berkarya. Masih banyak waktu baginya untuk terus mencetak prestasi dan menginspirasi. Tentunya masih akan banyak lagi tulisan baik itu berita maupun artikel yang mengupas tuntas tentang dirinya.
Tentunya kita sebagai pemerhati dan penggemar Fatin berharap akan semakin banyak tulisan positif dan inspiratif tentang Fatin, bukan hanya berita berbau gosip yang sebenarnya tak terlalu penting untuk dikabarkan. Dengan masih panjangnya jalan dan banyaknya waktu untuk melangkah, semoga Fatin semakin bijak dalam sikap dan ucapannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H