[caption id="" align="aligncenter" width="607" caption="Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (KOMPAS.com/Sandro Gatra)"][/caption]
Jelang akhir masa jabatannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali memperoleh penghargaan internasional. Kali ini Presiden SBY dianugerahi gelar “Order of Temasek, First Class” oleh Pemerintah Singapura. Penganugerahan gelar kehormatan yang dijadwalkan dilaksanakan di Istana Singapura, Rabu (3/9) malam adalah salah satu kegiatan dalam rangka kunjungan kenegaraan selama 3 (tiga) hari mulai Selasa (2/9) hingga Kamis (4/9). Gelar kehormatan tertinggi kedua dari Pemerintah Singapura ini menambah sederet penghargaan internasional yang diterima Presiden SBY selama 2 (dua) periode menjabat sebagai Presiden RI, baik dari lembaga internasional maupun negara-negara sahabat. Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri Singapura sebagaimana dikutip Channel News Asia, gelar kehormatan ini dianugerahkan kepada Presiden SBY sebagai penghargaan atas kontribusinya yang positif dalam membangun hubungan bilateral antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Singapura selama 10 (sepuluh) tahun masa kepemimpinan beliau. Tanda kehormatan berbentuk badge dan bintang ini diberikan oleh Presiden Singapura atas saran dari Perdana Menteri. Ada tiga tingkatan penghargaan yaitu The First Class yang dianugerahkan kepada Presiden SBY, The Second Class dan The Third Class. Awalnya penghargaan ini hanya diberikan kepada warga negara Singapura, namun untuk hal-hal khusus dan istimewa penghargaan ini kemudian juga diberikan kepada beberapa tokoh yang bukan warga negara Singapura. Mengutip laman Wikipedia, gelar kehormatan ini pertama kali diberikan pada tahun 1962 kepada mantan Cabinet Minister (Menteri Kabinet) Singapura Lim Kim San. Sementara tokoh di luar Singapura yang telah dianugerahi adalah Ratu Elizabeth II pada tahun 1989, Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam pada tahun 1990 dan Sultan Qaboos bin Said Al Said dari Oman pada tahun 2009. Namun selain nama-nama yang disebutkan dalam laman Wikipedia itu, Staf Khusus Presiden RI bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam laman resmi Sekretariat Kabinet RI menyebutkan nama-nama tokoh lain yang telah dianugerahi penghargaan tersebut yaitu Pangeran Norodom Sihanouk dari Kamboja, Ferdinand Marcos dari Filipina dan Presiden Soeharto yang mendapat penghargaan ini tahun 1974. Order of Temasek yang memiliki nama lain Darjah Utama Temasek (DUT) ini adalah penghargaan tertinggi kedua di Singapura setelah Star of Temasek yang juga disebut Bintang of Temasek (BT). Hingga sekarang, “Bintang” ini belum pernah dianugerahkan kepada satu tokoh pun meski sudah ada sejak tahun 1970. Gelar kehormatan “Order of Temasek, First Class” merupakan pengakuan atas keberhasilan Presiden SBY selama 2 (dua) periode pemerintahannya dalam menjalin hubungan kerjasama yang konstruktif dan saling menguntungkan antara Indonesia dengan Singapura. Ini juga merupakan bukti bahwa Presiden SBY merupakan sosok negarawan yang dihormati dalam pergaulan negara-negara di dunia. Apa yang telah dicapai Presiden SBY dengan berbagai pengakuan dan penghargaan internasional yang didapatnya adalah prestasi seluruh bangsa Indonesia. Tentu dengan jiwa besarnya, beliau selalu mencurahkan tenaga, pikiran hingga prestasi yang diraihnya untuk bangsa dan negara Indonesia. Sudah selayaknya kita ikut bangga, bersyukur dan berterimakasih dengan torehan prestasi tersebut. Semoga semua pencapaian Presiden SBY tersebut dapat dipertahankan, dilanjutkan dan menjadi motivasi pemimpin berikutnya dalam membawa bangsa dan negara Indonesia ini menjadi semakin sejahtera, maju dan diakui keberhasilannya dalam pergaulan dunia internasional. Twitter : @Dody_Kasman
