Lihat ke Halaman Asli

MOH. RIDHO ILAHI ROBBI

Anda bertemu dengan sebuah tulisan yang dikarang dengan pikiran dan ditulis menggunakan perasaan.

Halo Mahasiswa Baru!

Diperbarui: 26 Mei 2024   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi penulis


Selamat datang di dunia kampus! Sebuah fase yang pasti sudah kalian tunggu-tunggu dengan penuh semangat dan harapan. Namun, di balik kebebasan dan kegembiraan memasuki dunia baru ini, ada beberapa sisi kelam yang perlu kalian ketahui agar tidak terjerumus.
Pertama-tama, mari kita bicarakan tentang pergaulan bebas. Di kampus, kalian akan bertemu banyak orang baru dan kesempatan untuk menjalin hubungan akan semakin terbuka lebar. Namun, harus diingat bahwa seks bebas bukanlah jalan yang bijak. Selain risiko penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan juga bisa terjadi. Penting untuk selalu bijak dan menjaga diri.


Selanjutnya, mengenai kebiasaan keluyuran atau nongkrong yang tidak berfaedah. Di awal kuliah, wajar jika ingin mencoba hal-hal baru dan menikmati kebebasan. Tapi, ingatlah untuk tetap mengatur waktu dengan bijak. Terlalu sering keluyuran hingga larut malam bisa mengganggu kesehatan dan prestasi akademik. Manfaatkan waktu dengan seimbang antara belajar, beristirahat, dan bersosialisasi.


Ajakan seperti ngopi, nongkrong dll. Akan kalian rasakan, bahkan tak jarang, ajakan seperti ini adalah langkah awal untuk kaderisasi. Ya, benar!, selain ada organisai internal kampus, pastinya ada pula organisasi eksternal, akan banyak sekali oknum aktivis yang mungkin akan mengajak kalian untuk bergabung dalam organisasinya. Saran saya, pilihlah organisasi yang membuat kalian bisa berkembang dan dapat membantu mengembangkan potensi yang kalian miliki.


Kemudian dalam dunia kampus kalian akan merasakan individualisme mahasiswa. Memang benar bahwa di dunia kampus, kemandirian sangat penting. Tapi, jangan sampai individualisme membuat kalian enggan bekerja sama atau membantu teman. Belajarlah untuk membangun jaringan pertemanan yang sehat dan saling mendukung. Kolaborasi dengan teman-teman bisa sangat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah dan juga memberikan dukungan moral.


Selain itu, jangan abaikan kesehatan mental. Tekanan akademik, ekspektasi diri, dan masalah pribadi bisa menumpuk dan menyebabkan stres. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa kewalahan. Banyak kampus menyediakan layanan konseling yang bisa kalian manfaatkan.


Dosen adalah teman belajar kalian, jangan pernah menganggap dosen sebagai guru. Mungkin, di dalam perguruan tinggi kalian akan menemukan banyak sekali oknum dosen yang gila hormat, atau bahkan sering merendahkan. Abaikan jika kalian menemukan dosen seperti ini, anggaplah hal itu sebagai proses pendewasaan kalian.


Sebagai siswa yang bergelar "Maha". Kalian juga harus benar-benar memfokuskan diri untuk berguna dalam masyarakat. Saya paham, niat kalian kuliah adalah agar kalian berpotensi mendapatkan pekerjaan yang layak. Tapi, saran saya, perbaiki niat kalian. Niatkanlah kuliah untuk mencari dan memperdalam ilmu pengetahuan. Setelah ilmu itu didapat, kembalilah! Kembangkan desa kalian dan mengabdilah untuk masyarakat.


Akhir kata, nikmatilah masa kuliah dengan bijak. Belajar untuk menyeimbangkan antara kebebasan dan tanggung jawab adalah kunci untuk sukses. Jangan ragu untuk bergaul, mencoba hal-hal baru, tapi selalu ingat untuk menjaga diri dan bertindak bijaksana.


Selamat menjalani kehidupan kampus dan semoga sukses selalu menyertai kalian!


Salam hangat dari mahasiswa Semester 6




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline