Lihat ke Halaman Asli

MOH. RIDHO ILAHI ROBBI

Anda bertemu dengan sebuah tulisan yang dikarang dengan pikiran dan ditulis menggunakan perasaan.

Groundbreaking Klinik Muhammadiyah Siti Kartini dan Silaturrahim Keluarga Besar Muhammadiyah di Sumenep

Diperbarui: 21 Mei 2024   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi penulis

Sumenep, 19 Mei 2024 - Pada hari Ahad, 19 Mei 2024, diadakan acara bersejarah yang dihadiri oleh keluarga besar Muhammadiyah Sumenep. Acara tersebut tidak hanya menjadi momentum untuk bersilaturrahim, tetapi juga menjadi tonggak awal untuk pembangunan Klinik Muhammadiyah Siti Kartini oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumenep.

Hadir dalam acara ini adalah tokoh-tokoh penting, antara lain Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr. dr. Sukadiono, MM., serta Wakil Bupati Sumenep Ny. Hj. Dewi Khalifah, MH. Kehadiran mereka menjadi suatu kebanggaan dan dukungan yang luar biasa bagi pergerakan Muhammadiyah di Sumenep.

Dalam sambutannya, Dr. Sukadiono tidak hanya mengapresiasi pergerakan Muhammadiyah Sumenep, tetapi juga turut memberikan sumbangan dana sebesar 50 juta rupiah untuk pembangunan Klinik Muhammadiyah Siti Kartini. Langkah ini diharapkan dapat menjadi dorongan tambahan untuk percepatan pembangunan fasilitas kesehatan tersebut, yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sumenep dan sekitarnya.

Dokumen pribadi penulis

Wakil Bupati Sumenep, Ny. Hj. Dewi Khalifah, MH., juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pembangunan klinik ini. Beliau berharap agar klinik tersebut dapat segera menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.

Namun, sorotan juga tertuju pada ibu drg. Anwaril Kamary, M.M., yang mewakili keluarga Bahaudin Mudhary sebagai pihak pewakif tanah. Beliau menekankan pentingnya agar pelayanan di Klinik Muhammadiyah Siti Kartini mengedepankan prinsip syari'at. Di antara yang disoroti adalah keberadaan musholla yang luas serta ketersediaan kitab suci di setiap ruang rawat inapnya untuk memberikan kenyamanan spiritual kepada pasien.

Acara silaturrahim dan groundbreaking ini tidak hanya menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan di antara anggota Muhammadiyah Sumenep, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mewujudkan visi kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakat setempat.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline