Lihat ke Halaman Asli

Dodi Putra Tanjung

Penggiat Sosial

Beli Motor Semudah Beli Kacang Goreng, Buat Apa Jalan Kaki?

Diperbarui: 14 Oktober 2022   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Jalan kaki, sebuah kebiasaan kuno yang tentu saja ini menyehatkan. Apalagi menurut ahli medis bahkan ahli urut sekalipun menyatakan bahwa pada kaki banyak terdapat titik-titik syaraf yang terhubung ke seluruh tubuh. Apabila titik ini diberi rangsangan atau pergerakan maka akan ikut merangsang atau mempengaruhi sistim tubuh yang lain.

Makanya, orang-orang jaman dulu jarang ditemukan penyakit seperti yang dialami orang masa kini. Karena mereka aktif bergerak menggunakan kaki, tidak hanya di kampung, bahkan di kota pun orang jaman dulu cenderung banyak menggunakan kaki dalam setiap aktifitas harian mereka. Dan ini mempengaruhi bentuk tubuh mereka yang cenderung padat dan berisi, beda dengan orang masa kini yang banyak berlemak. Dan jalan kaki termasuk olah raga yang paling murah namun menyehatkan.

Itu yang sekarang bisa dilihat di beberapa negara, Jepang misalnya, karena hobby jalan kaki mempengaruhi bentuk tubuh dan kesehatan mereka. Tubuh yang langsing dan sehat tentu juga mempengaruhi produktifitas manusia, makanya Jepang menjadi salah satu negara maju dan sehat, salah satunya karena hobby jalan kaki masyarakatnya.

Bagaimana di Indonesia?, sejak produksi sepeda motor yang melimpah serta proses kredit yang murah, rata-rata setiap rumah memiliki minimal satu sepeda motor. Dimana di tahun 90-an sepada motor termasuk jenis barang mewah yang tidak semua kalangan bisa mendapatkan. 

Nah, sekarang dengan kemudahan proses kredit ini membeli motor hampir sama dengan membeli kacang goreng. Gak ada motor justru hal yang memalukan, dan bagaimanapun cara, sepeda motor harus bisa di dapatkan walau dengan jalan kredit atau membeli motor murah bekas, yang penting ada sepeda motor.

Dengan fenomena ini, kemana- mana orang dipastikan naik motor. Bahkan ke warung yang jaraknya tidak terlalu jauh pun harus naik motor. Kalau tak ada motor maka bisa pinjam motor tetangga atau keluarga. Pokoknya naik motor.

Bahkan petani, yang dulunya pergi ke sawah atau kebun dengan jalan kaki, sekarang pun harus naik motor !. Berjualan pun yang dulunya di jajakan keliling kampung berjalan kaki, sekarangpun harus naik motor. Bahkan untuk pergi olahraga joging pun harus naik motor juga ke lokasi joging.

Maka, kemalasan masyarakat Indonesia berjalan kaki salah satunya karena gaya hidup ini juga, dan karena ini juga, Indonesia termasuk pasaran terbesar untuk sepeda motor.

Jadi kedepan, mari budayakan lagi aktifitas jalan kaki sebagai sebuah kebiasaan kuno nenek moyang yang terbukti menyehatkan ini, dan juga sebagai bentuk menghargai ciptaan Tuhan karena diberikan anggota tubuh yang lengkap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline