Lihat ke Halaman Asli

Dodi Kurniawan

Simplex veri sigillum

Tenjowaringin, Sebuah Nama yang Bersejarah Panjang

Diperbarui: 3 April 2024   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunung Cikuray di waktu pagi. Dokumentasi pribadi

Dua pagi berturut-turut saya harus mengantar istri ke rumah warga yang sakit. Sudah hampir tiga tahun, istri saya menjadi mantri kesehatan di tingkat desa. Sebelumnya ia bertugas sebagai perawat di UPT Puskesmas Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Dan uniknya dua siang berturut-turut harus ke stasiun kereta api Garut Kota. Bedanya bila hari yang pertama mengantar, maka hari keduanya menjemput. Anak saya yang sulung yang lagi persiapan UTBK April-Mei ini ada perlu ke kota Bandung.

Pasien di hari Senin kemarin, tinggal di kampung Sukasari, Desa Tenjowaringin. Sebuah nama yang diberikan oleh kakek saya dari pihak istri.

Awalnya kampung tersebut disebut Panenjoan. Sebuah kata dalam bahasa Sunda yang artinya 'tempat untuk melihat atau mengawasi'. Nama Panenjoan kini dikhususkan untuk nama bukit yang ada bagian timur kampung tersebut, Bukit Panenjoan.

Bukit Panenjoan, Tenjowaringin www.tasikzone.com

Tepat di depan rumah pasien yang kami kunjungi tersaji panorama alam yang masih asri. Nun jauh di depan sana, Gunung Cikuray berdiri anggun.

Saat itu puncaknya disaputi awan. Gunung Cikuray, menurut Dani Sunjana dalam Gunung Sebagai Lokasi Situs-Situs Keagamaan dan Skriptoria Masa Sunda Kuno, terletak di Kabupaten Garut.

Gunung ini memiliki nama kuno Srimanganti atau Srimanganten berdasarkan nama salah satu tempat di lereng barat gunung tersebut, tetapi dalam naskah Bujangga Manik sudah disebut sebagai Cikuray.

Peran penting Gunung Cikuray sebagai tempat suci antara lain dibuktikan dengan keberadaan Situs Ciburuy yang merupakan kabuyutan serta skirptorium pada masa lampau. Situs Ciburuy secara administratif berada di Kampung Ciburuy, Desa Pamalayan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.

Dani sendiri adalah warga asal kampung Sukasari. Lulusan arkeologi Udayana yang tengah menyelesaikan studinya di program magister Sejarah Unpad. 14 tahunan lalu ia merupakan salah satu murid saya di SMA tempat saya mengajar. Sudah sejak lama saya melihat ada bakat literasi yang tinggi dalam dirinya. Kini saya banyak belajar darinya--barangkali lebih banyak saya belajar darinya daripada dia belajar dari saya saat SMA-nya.

Ibu dari pasien yang kami kunjungi menyebutkan bahwa salah satu kampung di bawah kaki Gunung Cikuray ada yang bernama Sindangratu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline