Lihat ke Halaman Asli

Dodik Suprayogi

Independen

Persahabatan Antarspesies: Simbiosis Mutualisme Petani dan Burung Hantu

Diperbarui: 1 Agustus 2023   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Burung Hantu (Dokpri)

Hubungan persahabatan tidak sekadar menggambarkan hubungan secara personal saja melainkan lebih dalam yaitu hubungan emosional.

Persahabatan seringkali dimaknai sebagai hubungan timbal balik yang saling mendukung, membantu, menaruh perhatian dan mengolah emosional.

Tidak sebatas pada persahabatan antar manusia saja, melainkan hubungan persahabatan juga dapat terjadi kepada siapapun termasuk beda spesies bahkan beda alam sekalipun.

Banyak kisah yang sudah sering terdengar persahabatan antarspesies baik antara manusia dengan tanaman, manusia dengan hewan, atau hewan dengan hewan, sejatinya persahabatan menunjukkan kesetiawakanan dan loyalitas.

Kisah anjing Hachiko dengan tuannya dari Jepang, yang bertahun-tahun dituturkan sebagai kisah persahabatan antara manusia dengan hewan peliharaan paling mengharukan.

Begitupun juga, kisah persahabatan Nabi Muhammad dengan kucing kesayangannya bernama Muezza yang diadopsi pasca pulang dari perang uhud.

Persahabatan Petani dan Burung Hantu

Persahabatan petani dengan burung hantu, selayaknya persahabatan petani dengan lembu, menciptakan persahabatan simbiosis mutualisme. 

Petani memelihara lembu berharap lembu membantunya bekerja di ladang, sedangkan lembu setiap hari dipelihara dengan baik, dicukupi makanan dan minumannya, ditempatkan di kandang yang nyaman.

Sama halnya, persahabatan antara petani dan burung hantu. Burung hantu ditempatkan di Rumah Burung Hantu (Rubuha) ternyaman di tengah ladang berharap membantu petani mengendalikan hama tikus yang menyerang tanaman pertaniannya.

Sedangkan burung hantu, mendapatkan rumah terbaik, terjamin keselamatannya dari perburuan liar, dan tercukupi makanannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline