Lihat ke Halaman Asli

Misteri Terciptanya Android dan Perkembangannya

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem operasi mobile Android pertama kali diciptakan oleh perusahaan Android Inc, yang berkantor di Palo Alto, California. Bisa dibilang tempat dimana terjadi berkembangnya IT.  Mereka membangun Android dengan inti program (kernel) Linux.

Google kemudian membeli semua saham Android Inc pada Agustus 2005. Para pendiri Android pun akhirnya bekerja untuk Google.

Google mulai serius mengembangkan Android untuk masuk ke pasar perangkat mobile global dengan merilis Android versi 1.1 pada Maret 2009. Android boleh diadopsi oleh para produsen perangkat mobile. Bahkan, kini ia diadopsi oleh perangkat kamera dan televisi.

Google pun merilis kode sumber (source code) Android untuk pengembang aplikasi dan menyediakan toko aplikasi online Google Play Store (dahulu bernama Android Market).

Dua bulan kemudian, Google merilis Android versi 1.5 dengan kode nama "Cupcake". Dari sinilah dimulai kode nama Android berdasarkan nama kue atau makanan penutup dan sesuai urutan abjad yang dimulai dari huruf C.

Berikut adalah versi dan kode nama Android dari masa ke masa:

- Android versi 1.1

- Android versi 1.5 (Cupcake)

- Android versi 1.6 (Donut)

- Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

- Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

- Android versi 2.3 (Gingerbread)

- Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

- Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

- Android versi 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean)

- Adnroid verso 4.4 (KitKat)

Untuk Versi yang terakhir saat ini, “KitKat”  Diambil dari Merk dagang Produk. Google membantah anggapan itu dan menyatakan bahwa tidak ada pihak yang memberi bayaran atas keputusan ini. Nama yang sebelumnya disebut “Key Lime Pie” ini berubah nama, karena disaat itu Salah satu makanan ringan yang disimpan di dapur kantor untuk menemani para pemrogram bekerja hingga larut malam adalah KitKat.

Google segera menghubungi pihak Nestle untuk bersedia memperbolehkan merk dagangnya dipakai. Bagi Nestle, ini merupakan cara baru dalam berkomunikasi ketimbang harus melakukan pemasaran dengan cara-cara tradisional.

Sekarang, Nestle berencana membagikan lebih dari 50 juta cokelat dengan bentuk maskot Android KitKat ke toko-toko di 19 negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Brasil, India, Jepang, dan Rusia. Patung maskot Android KitKat saat ini terpampang di kantor pusat Google di Mountain View, California, AS. Banyak karyawan Google yang terkejut dengan patung tersebut dan baru mengetahui bahwa kode nama Android 4.4 adalah KitKat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline