Pada bulan September 1939 Adolf Hitler mengejutkan dunia ketika mengerahkan kekuatan militernya untuk menginvasi Polandia sekaligus memicu terjadinya Perang Dunia II (PDII) di Eropa, sebuah perang terbesar dalam sejarah peradaban umat manusia. Dengan ideologi Nazinya, Hitler berambisi untuk menguasai Eropa.
Kekuatan udara Jerman menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan serangan kilat ke Polandia di awal perang. Salah satu pesawat tempur yang menjadi tulang punggung Luftwaffe (AU Jerman) dalam melakukan serangan adalah pesawat pembom tukik 2 awak Junkers Ju-87 Stuka atau yang lebih dikenal dengan nama Stuka. Stuka adalah kependekan dari Sturkampfflugzeug yang memiliki arti "pesawat serang tukik".
Meskipun kinerjanya sempat diragukan di awal peperangan, namun Stuka pada akhirnya menjadi pesawat yang melayani Luftwaffe dari awal hingga berakhirnya PD II di tahun 1945. Suara raungan horor sirenenya ketika menukik menjadi sebuah legenda tersendiri dalam sejarah PD II.
Ingin tahu lebih jauh tentang pesawat pembom tukik Junkers Ju-87 Stuka yang melegenda? Berikut ulasannya!
1. Pesawat tempur pembuka Perang Dunia II di Polandia
Stuka merupakan salah satu tulang punggung Luftwaffe ketika Hitler melakukan invasi ke Polandia pada tanggal 1 September 1939. Pesawat tersebut merupakan salah satu pesawat pertama yang menjatuhkan muatan bomnya ke sasaran-sasaran di Polandia yang sekaligus membuka PD II di Eropa.
Dilansir laman Airforce Magazine, pada tanggal 1 September 1939 dunia melihat sepak terjang pengebom tukik luar biasa milik Jerman ini. Pada hari itu tidak kurang dari 9 grup Stuka yang terdiri dari lebih 330 pesawat menyerang Polandia dengan serangan fajar yang sangat mengejutkan. Kelebihan dari pesawat pembom tukik adalah mampu memilih sasarannya secara spesifik.
Stuka adalah satu pesawat tempur yang paling menakutkan dalam perang. Dilansir laman militaryhistorynow, Stuka melakukan 6.000 sortie tempur ketika Jerman menginvasi Polandia. Hanya 31 pesawat Stuka (dari total 285 pesawat tempur Nazi) yang rusak atau ditembak jatuh dalam 2 minggu operasi di Polandia. Stuka merupakan kontributor penting terhadap sejumlah kemenangan Jerman di tahun-tahun awal PD II.
2. Dikenal dengan raungan suara sirene horornya ketika menukik
Pengebom tukik Stuka dikenal dengan lengkingan suara sirenenya yang menyerang psikologis lawan ketika pesawat tersebut menukik untuk melepaskan muatan bom yang dibawanya. Suara tersebut berasal dari alat yang diletakkan di tepi depan sayap atau di rumah roda pendaratnya, ketika menukik alat tersebut diputar oleh udara dan semakin melengking seiring dengan bertambahnya kecepatan pesawat.