Kunir merupakan tanaman rempah – rempah (empon-empon) sebagai obat Tradisional /Herbal juga sebagai bumbu masak. Tanaman kunir banyak dibudidayakan warga dan banyak dijumpai disepanjang jalur protokol dan rumah rumah warga Desa Kalipang Kec.Grogol Kab. Kediri .
Manfaat yang besar dan permintaan cukup banyak, budidaya kunirpun mampu mendatangkan omset hingga jutaan rupiah sebulan. Ungkap Ibu Eni Sumarni , Jumat (16/5) warga Desa Kalipang yang menekuni budidaya kunir dan sebagai pengusaha/pengepul sejak tahun 2007.
Banyaknya warga yang memanfaatkan lahan pekarangan sekitar rumah dan lahan dibawah mangga podang serta jati karena permintaan kunir untuk industri jamu tradisional semakin tahun terus mengalami peningkatan. Peluang inilah yang mendorong warga terus mengembangkan budidaya kunir untuk menambah penghasilan keluarga.
Eni membeli kunir dari petani dengan harga Rp 1200/kg hingga Rp 1500/ kg tergantung besar kecilnya kunir, sedangkan kunir kering harganya Rp 9000/kg hingga 10.000/kg tergantung kondisi kunirnya. Kunir kering kami pasarkan ke Surabaya, Blitar, Tulunagung, Malang, Pasuruan (Se-Jatim). Seminggu 3 kali kirim, satu kali pengiriman 1 ton kunir kering ( berupa irisan ). Pasarnya sangat mudah bisa ke pasar tradisional juga bisa ke pabrik. Jelas. Eni.
Kami mengucapkan terimakasih kapada Pemerintah Kab.Kediri terutama Kepada Bupati Kediri Ibu dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang telah membantu bibit kunir kepada masyarakat/warga Desa Kalipang, dan bertekat menjadikan Desa Kalipang sentra kunir di Kabupaten Kediri . imbuh Eni. (Kominfo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H