Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim hujan di sebagian wilayah nusantara terjadi Oktober 2019. Puncak musim hujan terjadi awal 2020. Sebagian wilayah Indonesia sendiri sejak Agustus telah memasuki musim hujan.
Di Jakarta Gubernur DKI Anies Baswedan mengklaim sudah melakukan pengerukan sungai hingga waduk sepanjang tahun. Detik.com mengutip pernyataan Gubernur DKI ,"Kalau dari sisi pemerintah DKI, kita bekerja sepanjang tahun.
Jadi kegiatan untuk pengerukan sungai kemudian pembersihan sungai, pembersihan waduk, pengerukan waduk itu dilakukan sepanjang tahun," kata Anies di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (14/9/2019).
Pernyataan Anies ini tentunya wajib untuk dicek kebenarannya.Tercatat ada 12 waduk yang ada di Jakarta. Selain itu ada 8 Situ dan dua embung. Tempat penampungan air ini berpotensi mengalami kotor dan penuh sampah. Klaim Anies sudah membersihkan tentunya patut disyukuri dengan cara mengecek langsung.
Persiapan menghadapi banjir menjadi penting agar peristiwa yang merugikan masyarakat ini dapat diantisipasi. Jikalau banjir tidak bisa dihilangkan, minimal titik banjir dapat dikurangi.
Jumat 26 April 2019 laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyatakan titik banjir bertambah menjadi 32 titik. Sebelumnya sudah ada 17 titik banjir di wilayah Jakarta Timur dan Selatan. Rata-rata ketinggian air di titik-titik tersebut berkisar antara 10 cm hingga 250 cm.
Pada peristiwa banjir April 2019 tersebut hampir 3000 warga DKI mengungsi. Ada 16 titik lokasi pegungsian. 14 di Jakarta Timur dan 2 titik di Jakarta Selatan.
Lokasi banjir berada di kelurahan Cawang, kelurahan Balekambang, kelurahan Cililitan, kelurahan Kampung Melayu dan kelurahan Bidara Cina. Ketingian air mencapai 5 hingga 175 sentimeter.